Ambon,SentralNusantara.com –Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, S.H., LL.M., menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menanggung seluruh biaya perawatan 11 warga yang mengalami keracunan dan dirawat di RSUD dr. M. Haulussy, Kudamati, Ambon.
Langkah ini diambil setelah beliau meninjau langsung kondisi para pasien di ruang Cendrawasih.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr. M. Haulussy Ambon, dr. Novita E. Nikijuluw, mengonfirmasi hal tersebut kepada wartawan pada Senin (24/3/2025).
“Benar, Pak Gubernur Maluku menanggung seluruh biaya perawatan setelah meninjau pasien yang keracunan di ruang Cendrawasih. Beliau peduli dengan mereka dan berharap agar pelayanan kesehatan diberikan secara optimal,” ujarnya.
Meskipun demikian, dr. Novita tidak merinci besaran biaya yang ditanggung oleh Gubernur.
Plt Direktur RSUD, dr. Novita E Nikijuluw
“Saya belum tahu persis berapa biayanya, tetapi yang jelas, seluruh biaya perawatan ditanggung langsung oleh Gubernur Maluku,” tambahnya.
Selain meninjau kondisi pasien, Gubernur Hendrik Lewerissa, didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, H. Ishak Umarella, juga meninjau infrastruktur RSUD dr. M. Haulussy Ambon, khususnya di Gedung E yang mencakup kamar operasi, ruang ICU (Intensive Care Unit), dan ICCU (Intensive Coronary Care Unit).
“Gubernur Maluku sangat prihatin setelah melihat langsung kondisi sarana prasarana serta fasilitas kesehatan di Gedung E. Beliau berharap pihak manajemen RSUD dr. M. Haulussy dapat mengatur infrastruktur dan pelayanan dengan lebih baik, sehingga citra buruk rumah sakit ini di mata masyarakat bisa berubah,” kata dr. Novita.
Gubernur juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan, termasuk memperhatikan kesejahteraan para dokter, tenaga kesehatan, petugas keamanan, dan petugas kebersihan.
Beliau juga menyoroti masalah ketersediaan obat-obatan yang harus terpenuhi agar pasien tidak lagi kesulitan mendapatkan obat dan tidak perlu membeli dari luar. Selain itu, ia menegaskan bahwa seluruh fasilitas kesehatan harus berfungsi dengan baik dan lingkungan rumah sakit harus tetap bersih.
“Ini menjadi catatan penting bagi kami untuk melakukan perbaikan agar RSUD dr. M. Haulussy Ambon bisa naik kelas dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap pelayanan kesehatan di sini,” pungkas dr. Novita.
Langkah-langkah yang diambil oleh Gubernur Hendrik Lewerissa ini sejalan dengan komitmennya untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan infrastruktur di Maluku. Sebelumnya, beliau juga telah menolak pengadaan mobil dinas baru dan mengalihkan anggaran tersebut untuk program pemberdayaan masyarakat, menunjukkan dedikasinya dalam memprioritaskan kesejahteraan rakyat.
