Wali Kota Ambon Kunjungi BKSDA Maluku, Bahas Rencana Kebun Binatang Mini dan Display Satwa Edukatif

Ambon, SentralNusantara.com – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, melakukan kunjungan kerja ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, Kamis (22/5/2025), dalam rangka memperkuat sinergi pelestarian lingkungan dan perlindungan satwa di wilayah Kota Ambon dan Provinsi Maluku.

Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin koordinasi serta mengetahui lebih jauh program-program yang selama ini dijalankan oleh BKSDA Maluku dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Kita tentu berharap pembangunan yang dilakukan di Ambon tetap mempertimbangkan kelestarian alam. Menjaga alam berarti memberi ruang hidup yang layak juga bagi satwa yang ada di dalamnya,” ujar Wali Kota dalam keterangannya.

Wattimena menilai bahwa upaya rehabilitasi satwa yang dilakukan BKSDA sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang dijalankan Pemerintah Kota. Hal ini menurutnya sangat penting demi menyiapkan alam yang lestari untuk generasi mendatang.

Dalam pertemuan bersama Kepala BKSDA Maluku, Danny H. Pattipeilohy, turut dibahas beberapa rencana strategis ke depan. Di antaranya, pembuatan kandang display Kuskus di kawasan Pattimura Park serta wacana pembangunan kebun binatang mini di Negeri Rutong.

“Ini semua masih dalam tahap pembicaraan, tapi kami berharap bisa segera direalisasikan. BKSDA dan Pemkot Ambon ingin menghadirkan nilai edukatif sekaligus rekreatif bagi masyarakat, agar makin peduli terhadap satwa dan lingkungan,” ungkap Wattimena.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BKSDA Maluku menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah Pemkot dalam mendorong pelestarian keanekaragaman hayati, terutama satwa endemik Maluku.

“Kami siap mendukung sepenuhnya. Salah satu fokus kami ke depan adalah menghadirkan display satwa di Pattimura Park dan kebun binatang mini sebagai sarana edukasi. Terutama untuk mengenalkan jenis-jenis Paruh Bengkok, yang merupakan kekayaan hayati khas Maluku,” jelas Pattipeilohy.

Dengan kolaborasi ini, Pemkot Ambon dan BKSDA berharap bisa membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya konservasi alam dan perlindungan satwa, serta menjadikan Ambon tidak hanya sebagai City of Music, tetapi juga sebagai kota yang ramah lingkungan dan berwawasan ekologi.

Pos terkait