Tangerang, SentralNusantara.com – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menghadiri Konvensi dan Eksibisi Asosiasi Perminyakan Indonesia (Indonesian Petroleum Association/IPA) ke-49 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (21/5/2025).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dan merupakan perhelatan terbesar di sektor perminyakan se-Asia Tenggara.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo turut menyaksikan seremoni penandatanganan kontrak bagi hasil (Production Sharing Contract/PSC) untuk beberapa blok migas baru, termasuk Blok Binaiya yang berada di Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah.
Presiden juga menyapa Gubernur Maluku serta beberapa kepala daerah lainnya. Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan optimisme terhadap kedaulatan energi dan pangan nasional, serta pentingnya pengembangan sektor migas dalam memperkuat ketahanan energi Indonesia.
Gubernur Hendrik Lewerissa menyambut baik penandatanganan kontrak Blok Binaiya. Ia menyebut bahwa pengembangan blok tersebut dapat meningkatkan lifting minyak dan gas nasional, sekaligus membawa manfaat langsung bagi perekonomian Maluku.
“Selama 20 tahun terakhir, Indonesia sangat bergantung pada impor minyak. Produksi nasional hanya sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 1,5 juta barel per hari. Dengan adanya pengembangan blok-blok baru, kita harapkan lifting migas meningkat dan ketergantungan impor bisa dikurangi,” ujar Gubernur.
Selain Blok Binaiya, beberapa wilayah kerja migas lainnya di Maluku seperti Blok Tanimbar Timur dan Blok Seram Aru direncanakan mulai dikelola dalam waktu dekat.
Gubernur berharap Maluku dapat tumbuh menjadi salah satu sentra produksi migas yang strategis di Indonesia.
