Ligwina Hananto Ajak Masyarakat Maluku Melek Rupiah dan Kelola Uang Secara Bijak

Ambon, SentralNusantara.com – Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku menggelar talkshow bertajuk “Melek Rupiah: Kelola Uang dengan Bijak dan Aman” pada Jumat (1/8/2025).

Kegiatan ini menghadirkan Ligwina Hananto, CEO dan pendiri QM Financial, sebagai narasumber utama dalam upaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

Dalam paparannya, Ligwina menjelaskan bahwa “melek” berarti sadar atau terbuka. Dengan demikian, melek rupiah adalah kesadaran atas pentingnya peran uang Rupiah dalam kehidupan sehari-hari, serta kemampuan untuk mengelolanya dengan bijak dan aman.

“Kita sebenarnya hidup dalam kondisi berkelimpahan, terutama di Indonesia. Tapi justru karena berlimpah, kita sering lengah dalam mengelola uang. Itulah pentingnya literasi keuangan,” ujarnya.

Ia memaparkan empat prinsip utama dalam pengelolaan keuangan pribadi, yakni menghasilkan uang melalui pekerjaan atau usaha, mengatur pengeluaran dan menabung minimal 10 persen dari pendapatan, mengembangkan uang lewat investasi yang sesuai, serta melindungi keuangan dengan dana darurat dan asuransi.

Ligwina menekankan bahwa usia 24–35 tahun merupakan fase terbaik untuk bereksperimen secara finansial, membangun usaha sampingan, serta memperkuat fondasi ekonomi sebelum memiliki tanggungan besar.

“Waktu ini adalah momen emas untuk belajar, salah satunya lewat program Bank Indonesia seperti ini,” tambahnya.

Bank Indonesia Provinsi Maluku berkomitmen terus mendorong inklusi dan edukasi keuangan dengan membuka ruang-ruang belajar keuangan di berbagai wilayah. Masyarakat diajak untuk lebih memahami pentingnya tabungan, investasi, asuransi, serta perlindungan finansial sejak dini.

Pos terkait