Ambon, SentralNusantara.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) lainnya, didukung penuh oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kembali menggelar Capital Market Summit and Expo (CMSE) 2025. Acara tahunan ini secara resmi dibuka pada 17 Oktober 2025 di Jakarta, mengusung tema sentral “Pasar Modal untuk Rakyat : Satu Pasar Berjuta Peluang” yang berfokus pada peningkatan inklusivitas, keterbukaan akses, dan perluasan manfaat pasar modal bagi seluruh lapisan masyarakat.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyatakan bahwa tema CMSE 2025 lahir dari semangat untuk menghadirkan pasar modal yang lebih dekat dan mudah diakses oleh masyarakat. Ia menekankan bahwa pasar modal Indonesia bukan hanya milik kalangan tertentu, tetapi untuk seluruh rakyat Indonesia, yang mana diharapkan mampu membantu berkarya, berinvestasi, dan memperluas kesempatan ekonomi bagi bangsa.
CMSE 2025, yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 48 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, menampilkan rangkaian kegiatan yang komprehensif. Sejak 16 Oktober 2025, tercatat lebih dari 4 juta investor saham telah ikut berpartisipasi dalam kampanye serentak berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Fokus pada Edukasi dan Pengalaman Interaktif
Kepala Divisi Pemasaran dan Pengembangan BEI, Kautsar Primadi, menjelaskan bahwa CMSE 2025 dirancang dengan konsep yang paling relevan, mulai dari area interaktif, booth produk pasar modal, hingga simulasi perdagangan.
“Pengunjung CMSE 2025 juga berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan edukatif, serta berkesempatan memenangkan doorprize dan grand prize senilai total ratusan juta rupiah. Selain itu, CMSE 2025 juga menyertakan Road to CMSE 2025 yang merupakan rangkaian kegiatan literasi pasar modal di berbagai daerah,” ungkapnya.
Selama dua hari penyelenggaraan, pengunjung dapat mengikuti berbagai:
- Seminar, Talk Show, dan Podcast Edukatif: Menampilkan pakar ekonomi senior dan pelaku industri.
- Inspiration Talk: Menghadirkan public figure yang akan berbagi inspirasi.
- Kompetisi Saham: Mengasah kemampuan investasi.
- Pameran (Expo): 88 booth dari OJK, SRO, dan anak usaha SRO, anggota bursa, manajer investasi, serta agen penjual reksa dana.
Pada hari kedua, akan diselenggarakan puncak Wakaof Berbasis Saham bersama Menteri Agama, dilanjutkan dengan Seminar Pasar Modal Syariah bersama perwakilan dan pengurus besar serta pengurus pusat organisasi Islam. Tujuannya adalah untuk mendorong investasi syariah.
Pasar Modal untuk UMKM dan Generasi Muda
CMSE 2025 juga sangat relevan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). BEI berharap, dengan sinergi antara OJK, BEI, SRO, Anggota Bursa, Perusahaan Tercatat, Manajer Investasi, dan UMKM, penyelenggaraan CMSE 2025 dapat memperluas inklusivitas, memfasilitasi literasi, serta membuka peluang partisipasi masyarakat di pasar modal Indonesia.






