Langgur, SentralNusantara.com – SMP Negeri Unggulan Ohoijang Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar selebrasi budaya Maluku melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini merupakan implementasi dari program merdeka belajar yang secara khusus menekankan nilai-nilai Pancasila.
Menurut perwakilan dari Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Nurjanah Yunus, tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran dan apresiasi terhadap budaya lokal di kalangan peserta didik. Pancasila, sebagai dasar negara, harus tetap dijaga dan dilestarikan melalui pentas seni budaya, yang menjadi ciri khas masyarakat Maluku, terutama budaya Kei.
Pemerintah daerah menilai kegiatan ini penting dan strategis karena budaya Maluku, termasuk Kepulauan Kei, semakin tergerus oleh perkembangan seni dan musik modern. Oleh karena itu, selebrasi budaya Maluku menjadi bentuk penguatan terhadap kelestarian budaya dan karakter bangsa.
Kegiatan P5 juga dianggap menjadi modal utama yang berdampak pada mental dan karakter pemuda di lingkungan sekolah serta masyarakat untuk mencegah tawuran dan perkelahian pelajar. Di samping itu, selebrasi budaya Maluku diharapkan tidak hanya terjadi saat ini, tetapi juga dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk dan ragam kegiatan di masa mendatang.
Selebrasi budaya Maluku SMP Unggulan Ohoijang menampilkan beragam tarian tradisional seperti tari katreji, tari ebo, tari maku-maku, dan banyak lagi. Lagu-lagu tradisional seperti lelemuku juga turut menghiasi acara ini, menghadirkan keindahan dan keberagaman budaya Maluku dalam satu panggung.
Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat semakin mencintai, melestarikan, dan memperkenalkan kekayaan budaya Maluku kepada dunia.