Berdasarkan data dari Bappelitbang Kabupaten MBD yang dirilis pada Jumat (13/9/2024), tercatat beberapa peningkatan penting. Salah satunya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang pada tahun 2020 berada di angka 60,90 poin, meningkat menjadi 66,71 poin pada tahun 2023.
Dalam hal pengentasan kemiskinan, pasangan Benyamin Ari juga menunjukkan hasil yang positif. Tingkat kemiskinan yang tercatat sebesar 3,6 persen pada tahun 2020, berhasil ditekan menjadi 2,43 persen pada tahun 2023.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Kabupaten MBD mengalami lonjakan signifikan. Pada tahun 2020, ekonomi MBD tercatat minus 0,13 persen. Namun, pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi melesat menjadi 4,56 persen, mencerminkan pemulihan dan penguatan ekonomi lokal di bawah kepemimpinan Benyamin Ari.
Pasangan ini juga dikenal dengan program sosial mereka, seperti pemberian insentif kepada saniri dan soa, BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.372 tukang tipar, serta BPJS Ketenagakerjaan kepada 2.771 nelayan, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat MBD.
Keberhasilan lain yang tak kalah penting adalah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) MBD, yang berhasil diraih lima kali berturut-turut di bawah pemerintahan Benyamin Ari. Hal ini menunjukkan tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.
Dengan pencapaian-pencapaian tersebut, masa pemerintahan Benyamin Ari telah membawa Kabupaten MBD menuju arah yang lebih baik, dengan peningkatan di berbagai sektor yang nyata.