Maluku Utara, SentralNusantara com – Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos, meninggal dunia setelah speedboat yang ditumpanginya terbakar di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024). Benny Laos sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bobong dalam kondisi tak sadarkan diri akibat luka bakar dan menghirup gas bahan bakar, namun nyawanya tidak tertolong.
Benny Laos menjadi salah satu korban yang meninggal dalam insiden tersebut saat ia sedang beristirahat di dalam speedboat Bella 72 miliknya. Kebakaran yang terjadi secara tiba-tiba membuatnya terjebak di dalam kapal naas tersebut.
Informasi yang diperoleh dari RSUD Bobong melalui dr. Virginia menyebutkan bahwa Benny Laos menghembuskan napas terakhir pada pukul 17.20 WIT. Pihak rumah sakit telah melakukan berbagai upaya penyelamatan, termasuk resusitasi jantung paru (RJP) selama lebih dari dua jam, namun Benny Laos tetap tidak sadarkan diri hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Tragedi ini juga merenggut nyawa empat korban lainnya, yaitu anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester Tantri, Ketua DPW PPP Mubin A. Wahid, personel Polres Kepulauan Sula Hamdani Buamonabot, Mahsudin Ode Muisi, dan Nasrun, S.Pd.
Peristiwa ini mengguncang masyarakat Maluku Utara, khususnya karena Benny Laos dikenal sebagai salah satu kandidat kuat dalam Pilkada Maluku Utara 2024.