Pemkot Ambon Siap Luncurkan Call Center Darurat 112 di HUT Kota ke-449

Ambon, SentralNusantara.com – Pemerintah Kota Ambon menggelar Sosialisasi dan Rapat Teknis Kesiapan Penyelenggaraan Call Center Darurat 112, bekerja sama dengan Akselerasi Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Rabu (23/07/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan transformasi layanan publik berbasis digital di Kota Ambon.

Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menjelaskan, kehadiran layanan Call Center 112 bertujuan untuk memberikan respons cepat terhadap situasi darurat yang dialami masyarakat, seperti kebakaran, bencana alam, kondisi medis gawat darurat, dan lainnya.

“Layanan ini akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan bantuan karena semua terintegrasi dalam satu sistem. Di sinilah pentingnya kolaborasi dan sinergi antar instansi untuk memastikan masyarakat dilayani dengan baik,” jelas Wattimena.

Menurutnya, Pemkot Ambon telah menyiapkan infrastruktur dan sarana pendukung yang memadai untuk mendukung operasional layanan ini. Selain itu, pelatihan bagi petugas Call Center 112 juga akan dilakukan agar mereka siap menerima dan menangani berbagai laporan darurat secara cepat dan tepat.

“Petugas akan dibekali pelatihan menyangkut alur pelayanan, termasuk ke mana laporan harus disalurkan. Semua akan terintegrasi di dalam sistem 112,” tambahnya.

Wattimena menegaskan, layanan Call Center 112 akan resmi diluncurkan pada 7 September 2025, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-449 Kota Ambon.

Sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat juga akan digencarkan sebelum peluncuran agar warga mengetahui dan memahami cara penggunaan layanan ini.

Sementara itu, perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Agung, menyatakan dukungan penuh terhadap komitmen Pemkot Ambon dalam menyiapkan layanan darurat tersebut.

“Kami hadir untuk memeriksa kesiapan Pemkot Ambon sekaligus mendukung semangat Wali Kota, Wakil Wali Kota, serta instansi vertikal di Kota Ambon dalam menyelenggarakan layanan Call Center 112,” ujar Agung.

Ia menjelaskan, Call Center 112 dapat diakses secara gratis oleh masyarakat, tanpa memerlukan pulsa atau bahkan kartu SIM, dan tetap dapat digunakan saat ponsel dalam keadaan terkunci.

“Layanan 112 ini setara dengan 911 di Amerika Serikat. Jadi masyarakat cukup mengingat satu nomor, yaitu 112, untuk segala bentuk kedaruratan. Kami mendorong implementasi Smart City di Kota Ambon lewat layanan ini,” ungkapnya.

Layanan Call Center 112 merupakan program nasional yang dirancang untuk mempercepat respons pemerintah terhadap situasi darurat dan meningkatkan kualitas layanan publik di daerah.

Pos terkait