Pemkab Malra Melangkah Menuju Kemandirian Energi dengan Survei Seismik 2D

Langgur, SentralNusantara.com –  Untuk memenuhi kebutuhan minyak nasional, pemerintah Maluku Tenggara (Malra) tengah mengambil langkah strategis nasional. Salah satunya adalah dengan melakukan survei seismik 2D untuk menambah potensi cadangan minyak di wilayahnya.

Menurut Koordinator Survei Umum Seismik 2D wilayah Seram di Malra, Elibosar Pasaribu, survei seismik 2D bertujuan memetakan struktur geologi di bawah permukaan bumi. Hal ini penting karena dapat mendeteksi potensi kandungan minyak dan gas di dalamnya.

Produksi minyak nasional pada tahun 2022 mencapai 800.000 barel per hari, sementara kebutuhan nasional mencapai 1,47 juta barel per hari. Dengan demikian, Indonesia masih mengimpor minyak dari beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, dan India.

PT. TGS Geophysical Indonesia telah mendapatkan izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk melakukan survei seismik 2D di wilayah Seram. Langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan potensi cadangan minyak di Malra.

Penjabat Sekda Malra, Nico Ubro, menyatakan pentingnya sosialisasi kegiatan survei ini kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan tidak menimbulkan pemahaman yang keliru.

Survei seismik 2D di perairan pesisir timur Malra dipandang sebagai instrumen penting dalam pengelolaan sumber daya jangka panjang. Oleh karena itu, pemerintah daerah sangat mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan proyek survei ini.

Pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta lembaga adat di Malra diharapkan memberikan dukungan penuh untuk kelancaran seluruh tahapan survei ini. Semua pihak berkepentingan dalam memastikan bahwa seluruh tahapan survei dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Dengan langkah strategis seperti ini, diharapkan Malra dapat berkontribusi lebih besar dalam mencukupi kebutuhan minyak nasional serta meningkatkan kemandiriannya dalam sektor energi. Langkah ini juga diharapkan dapat membuka peluang investasi baru dan meningkatkan kemajuan ekonomi di wilayah tersebut.

Pos terkait