Ambon, SentralNusantaracom – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mencatat lebih dari 4.000 warga Kota Ambon telah menerima Kartu Pelaku Usaha dan Perikanan (Kusuka). Pemberian Kusuka dilakukan berdasarkan empat kategori yang berbeda.
“Di Ambon, lebih dari 4.000 warga telah mendapatkan Kusuka, dengan mayoritas penerima berasal dari kalangan nelayan,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, Febby Mail, kepada wartawan pada Selasa, 26 Maret 2024.
Mail menjelaskan bahwa terdapat empat kategori penerima Kusuka. Pertama, untuk nelayan yang bergerak dalam sektor perikanan tangkap. Kedua, untuk pelaku budidaya ikan, baik di kolam air tawar maupun di keramba jaring di perairan Teluk Ambon.
Kategori ketiga adalah untuk pengolah hasil perikanan, yang meliputi orang-orang yang mengolah bahan mentah perikanan menjadi produk jadi, seperti pembuat nugget, bakso, atau abon ikan.
Selanjutnya, kategori keempat adalah untuk pemasak hasil perikanan, seperti pembuat jibu-jibu dan papa lele.
“Jadi, penerima Kartu Kusuka tidak hanya terbatas pada nelayan, tetapi juga mencakup warga yang terlibat dalam budidaya ikan dan pengolahan produk perikanan,” jelasnya.
Kartu Kusuka ini berfungsi sebagai pengganti Kartu Nelayan dan memberikan sejumlah manfaat kepada pemiliknya, termasuk ketika menerima bantuan dari pemerintah.
“Kusuka ini merupakan identitas yang penting, karena dibutuhkan dalam berbagai proses administrasi,” tambahnya.
