Joost Manusama: Putra Maluku Pertama yang Akan Dilantik sebagai Wali Kota di Belanda

Ambon, SentralNusantara.com – Putra-putri keturunan Maluku di Belanda terus menorehkan prestasi di berbagai bidang, mulai dari seni hingga olahraga. Kali ini, Joost Manusama, MA, putra keturunan Negeri Abubu, Nusalaut, Maluku Tengah, bersinar di dunia pemerintahan. Dewan Kota Capelle telah mencalonkan pria berusia 59 tahun ini sebagai Wali Kota Capelle, dengan pelantikan yang dijadwalkan pada September 2024.

Dilansir dari MalukuPost.com, pencalonan Manusama sebagai Wali Kota Capelle mencetak sejarah baru, menjadikannya figur keturunan Maluku pertama yang akan dilantik sebagai wali kota di Belanda. Manusama lahir di Leidschendam dan memiliki gelar Master of Arts (MA) dari Universitas Erasmus di Rotterdam, di mana ia belajar Administrasi Publik dan Administrasi Bisnis.

Karier panjang Manusama di kepolisian membawanya bertugas di berbagai kota seperti Rotterdam, Rijswijk, dan Den Haag, serta di Layanan Kepolisian Nasional di Breda. Pada tahun 2019, ia menjabat sebagai Kepala Sektor Pendidikan Dasar Kepolisian di Akademi Kepolisian dan menjadi atasan tertinggi di distrik kepolisian Zeeland.

Pencalonan Manusama diumumkan oleh Dewan Kota Capelle pada rapat Selasa, 9 Juli 2024, setelah posisi Wali Kota Capelle kosong menyusul pengunduran diri Peter Oskam pada Desember 2023.

“Bersama Joost Manusama, kami sebagai dewan kota telah menemukan wali kota yang cocok dengan 3 kata kunci profil kami: ‘terlibat, terhubung, berwibawa’,” ujar Arwin van Buuren, ketua komite dari Dewan Kota Capelle, sebagaimana dilansir dari situs resmi kota Capelle aan den IJssel.

Joost Manusama diharapkan akan membawa perspektif dan kepemimpinan baru ke Kota Capelle, sekaligus menjadi inspirasi bagi komunitas Maluku di Belanda dan di seluruh dunia.

Pos terkait