Dosen dan Mahasiswa UKIM Adakan PKM di Posyandu Wainener Amahusu

Ambon, SentralNusantara.com – Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen. Tahun ini, dosen bersama mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) kembali melakukan kegiatan PkM di Posyandu Wainener Amahusu, melalui pendanaan dari Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UKIM tahun 2024.

Kegiatan dengan topik “Pemberdayaan Kader Posyandu Melalui Peningkatan Keterampilan Deteksi Masalah Kesehatan Ibu Hamil di Amahusu” diketuai oleh Ns. Devita Madiuw, S.Kep., M.Kep., bersama anggota tim Ns. Dian Thiofany Sopacua, S.Kep., M.Kep., serta melibatkan mahasiswa keperawatan Zefanya Lea Latuputty.

Kegiatan pengabdian yang dilakukan pada Selasa, 14 Mei 2024, ini terdiri dari penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan bagi kader posyandu dalam mendeteksi masalah kesehatan ibu hamil.

“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap angka kematian ibu (AKI) yang terus meningkat setiap tahunnya,” ungkap Ns. Devita Madiuw, S.Kep., M.Kep., selaku ketua tim PkM. “Kami mendapati bahwa kader Posyandu kurang dilibatkan dalam pemeriksaan kesehatan ibu hamil, padahal sasaran pelayanan di Posyandu bukan hanya balita, tetapi juga ibu hamil. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk memberdayakan kader melalui kegiatan ini,” tegasnya.

Kader Posyandu Wainener tampak antusias dalam mengikuti kegiatan PkM ini dengan kehadiran semua kader. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih yang tak terhingga kepada dosen dan mahasiswa UKIM yang telah melakukan kegiatan pengabdian yang sangat luar biasa ini, untuk membantu kami sebagai perpanjangan tangan dari petugas kesehatan di masyarakat,” ungkap Ibu Merry Silooy, selaku ketua kader Posyandu Wainener.

“Kami percaya kegiatan ini bukan sebuah kebetulan, karena kami sangat terbantu untuk melakukan pemeriksaan pada ibu hamil di Posyandu,” lanjutnya. “Semoga dosen dan mahasiswa dari UKIM terus melakukan pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Dalam kegiatan pengabdian ini, tim menyerahkan beberapa alat kesehatan, yaitu tensimeter digital, alat cek Hb digital, dan pita pengukur lingkar lengan atas (LILA). “Harapan kami, alat kesehatan yang kami berikan serta pelatihan yang telah dilakukan dapat membantu kader dalam melakukan deteksi masalah kesehatan bagi ibu hamil di lingkungan Posyandu Wainener,” ungkap Ns. Devita Madiuw, S.Kep., M.Kep.

Pos terkait