Ambon, SentralNusantara.com – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menegaskan pentingnya peran sektor jasa keuangan dan non-jasa keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Ambon, Kamis (17/7/2025) di Balai Kota Ambon.
Menurut Wali Kota, TPAKD merupakan forum koordinasi antarinstansi yang bertujuan mempercepat akses keuangan masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“TPAKD dibentuk untuk mendorong inklusi dan literasi keuangan di Kota Ambon. Oleh karena itu, seluruh anggota tim harus menjalankan tugasnya secara optimal demi mencapai tujuan bersama,” ujar Wattimena.
Ia menekankan bahwa TPAKD memiliki kaitan erat dengan tiga dari 17 program prioritas pemerintah kota, khususnya dalam menurunkan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan membangun ekosistem ekonomi kreatif.
“Kami butuh kontribusi nyata dari semua pihak, agar masyarakat bisa mengembangkan usahanya di sektor pertanian, perikanan, dan UMKM dengan dukungan lembaga jasa keuangan,” jelasnya.
Wali Kota juga menyinggung pentingnya dukungan terhadap sektor industri kreatif sebagai bagian dari upaya memperkuat branding Ambon City of Music.
Menurutnya, pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif tidak cukup hanya dengan penyediaan ruang komunitas, tapi juga butuh akses permodalan dan pendampingan.
“Kita perlu memberikan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memperkuat modal pelaku usaha, dan stakeholder harus turut memberikan ruang bimbingan serta pendampingan,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut dilakukan penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada sejumlah pelaku usaha oleh perbankan di Kota Ambon, penyerahan santunan kematian kepada dua ahli waris oleh BPJS Ketenagakerjaan, serta pembukaan tabungan emas sebagai bagian dari program literasi dan inklusi keuangan masyarakat.