Wali Kota Ambon Resmikan Pastori 3 Jemaat Halong, Diharapkan Jadi Pusat Pelayanan dan Spiritualitas

Ambon, SentralNusantara.com – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, meresmikan gedung Pastori 3 Jemaat GPM Halong di Kecamatan Baguala, Kamis (17/7/2025).

Kehadiran bangunan ini diharapkan dapat memperkuat tugas-tugas pelayanan serta meningkatkan kualitas iman, pendidikan, dan kesehatan umat.

Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa Pemerintah Kota Ambon selalu hadir menopang pembangunan infrastruktur keagamaan di kota ini tak hanya gereja, tetapi juga masjid, pura, dan wihara.

“Peresmian ini bukan hanya simbolis, tetapi bentuk nyata dari komitmen pemerintah untuk menopang kehidupan umat beragama. Gedung Pastori ini diharapkan dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi hamba Tuhan untuk bergumul dan melayani umat,” kata Wattimena.

Ia juga menekankan bahwa keberadaan pastori harus mendukung pelayanan kepada masyarakat, bukan sekadar berdiri sebagai bangunan megah.

“Pastori harus menjadi rumah yang hidup. Kita harap ini bisa membantu pemerintah dalam membangun spiritualitas warga kota,” lanjutnya.

Wattimena berharap gedung Pastori 3 ini dapat difungsikan secara optimal untuk pelayanan umat, serta menjadi pusat kegiatan yang berdampak langsung bagi masyarakat sekitar.

Sementara itu, Sekretaris Umum Sinode GPM, Pdt. Sacharias Izaak Sapulette, menyampaikan bahwa pembangunan Pastori 3 merupakan hasil dari karya iman dan partisipasi aktif jemaat GPM Halong.

“Pastori ini bukan sekadar rumah tinggal pendeta. Ia adalah rumah doa, rumah pastoral, rumah inspirasi, bahkan rumah singgah yang terbuka bagi perjumpaan dan pelayanan,” ujar Sapulette.

Menurutnya, tersedianya fasilitas yang representatif akan semakin memperkuat pelayanan kepada jemaat. Ia menilai gedung ini dapat menginspirasi umat untuk ikut membangun kehidupan rohani dan sosial di lingkungannya masing-masing.

“Pastori harus menjadi ruang yang mengakar dan hadir di tengah komunitas, menjadi bagian dari denyut kehidupan jemaat,” tutupnya.

Peresmian Pastori 3 Jemaat Halong ini menjadi momentum penting, sekaligus simbol kolaborasi antara gereja dan pemerintah dalam membangun masyarakat Ambon yang religius, inklusif, dan berdaya.

Pos terkait