Ambon, SentralNusantara.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon resmi meluncurkan layanan darurat Call Center 112, bertepatan dengan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-450 Kota Ambon yang digelar di Lapangan Merdeka, Senin (8/9/2025).
Launching Call Center 112 dilakukan oleh Direktur Akselerasi Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Mulyadi, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, serta Upulatu Kota Ambon, Bodewin Wattimena.
Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol monitor, angka 1 oleh Kementerian Kominfo RI, angka 1 oleh Gubernur Maluku, serta angka 2 dan tombol Call oleh Wali Kota Ambon. Usai peluncuran, dilakukan simulasi panggilan darurat serta penyerahan sertifikat penyelenggaraan Call Center 112 dari Kementerian Kominfo kepada Pemkot Ambon.
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menegaskan, Call Center 112 adalah bentuk nyata kehadiran negara untuk membantu masyarakat yang menghadapi kondisi darurat, baik kebakaran, bencana, kondisi kesehatan gawat darurat, orang hilang, maupun masalah keamanan dan ketertiban umum. “Semua terintegrasi dalam satu nomor, yaitu 112. Kita berharap pemerintah kota dapat mengimplementasikan ini dengan baik sehingga benar-benar membantu masyarakat dalam keadaan darurat,” jelas Wattimena.
Ia menambahkan, Call Center 112 merupakan bagian dari upaya mewujudkan Ambon sebagai kota cerdas dan adaptif terhadap tantangan zaman. Layanan ini dapat dihubungi secara gratis dan terhubung langsung dengan instansi teknis terkait, seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, hingga Dinas Perumahan dan Permukiman. Dengan hadirnya Call Center 112, Pemerintah Kota Ambon berharap layanan darurat bisa lebih efisien, meningkatkan keselamatan warga, sekaligus menjadikan Ambon sebagai kota yang lebih tanggap, aman, dan berdaya saing.
