Anggota Komisi IX DPR RI Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan untuk Cegah Penularan Virus HMPV

Jakarta, SentralNusantara.com – Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker saat berada di area publik, guna mencegah penularan virus Human Metapneumovirus (HMPV).

“Virus ini sebelumnya pernah berjangkit di Belanda, menyerang saluran pernapasan dan mirip dengan pneumonia, dengan kelompok yang rentan adalah anak-anak berusia 16 tahun ke bawah. Yang penting adalah menjaga kesehatan dan kebersihan, serta memakai masker jika berada di keramaian,” kata Irma dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Virus HMPV, yang saat ini tengah meningkat di Tiongkok, dapat diatasi dengan pengobatan flu, dan masyarakat diminta untuk terus mengikuti arahan dari Kementerian Kesehatan sebagai lembaga yang berwenang dalam penanggulangan virus tersebut.

“Alhamdulillah, virus ini bisa diatasi dengan obat-obatan flu, dan jika ada demam, paracetamol bisa digunakan, begitu yang disampaikan Kemenkes,” ujarnya.

Irma mengingatkan bahwa virus HMPV memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Ia juga menegaskan bahwa sebagian besar orang yang terinfeksi akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu perawatan khusus.

“HMPV sudah lama ada di Indonesia, dan jika diperiksa, ada beberapa anak yang terinfeksi virus ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) menyebutkan bahwa anak-anak yang berusia di bawah 14 tahun dan individu dengan sistem imun lemah adalah kelompok yang rentan terinfeksi HMPV.

“Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di China, beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi dan mengalami kondisi yang lebih berat akibat HMPV,” kata Anggota Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB-IDI, Prof. DR. Erlina Burhan, SpP(K).

Erlina juga menyebutkan bahwa kelompok rentan lainnya adalah lansia di atas 65 tahun serta individu yang memiliki penyakit kronis, seperti asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), dan diabetes. Virus ini juga berisiko menular pada penderita HIV/AIDS atau individu yang sedang menjalani kemoterapi.

Pos terkait