Hujan Deras Banjiri Wilayah Cilegon, BPBD Terus Lakukan Evakuasi dan Assessment

Cilegon, SentralNusantara.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Cilegon menyebabkan banjir di sejumlah titik, dengan luapan air sungai yang semakin memperparah kondisi. Hujan intensitas tinggi di bagian hulu sungai di Mancak, Kabupaten Serang, disebut sebagai penyebab utama meluapnya air yang mengalir ke wilayah Cilegon.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilegon, Suhendi, mengungkapkan bahwa hujan yang berlangsung semalaman menyebabkan ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 1 meter. “Air sungai meluap akibat hujan dengan intensitas tinggi di bagian hulu,” kata Suhendi saat dikonfirmasi pada Kamis (9/1/2025).

Tim BPBD telah diterjunkan ke lokasi untuk membantu evakuasi warga dan melakukan pendataan wilayah terdampak. Proses assessment masih berlangsung untuk mengetahui lebih lanjut sebaran wilayah yang terkena dampak banjir.

Data sementara menunjukkan ada enam wilayah terdampak banjir, yaitu Lingkungan Sambirata, Cibeber, Perumahan Griya Praja Mandiri, Herang Barat, Perumahan Islamic Village, Kalang Anyar, dan Perumahan Rakata. Selain itu, banjir juga menggenangi Jalan Lingkar Selatan (JLS) Km 1 di wilayah Cibeber, menyebabkan sejumlah sepeda motor terjebak dan mogok. Genangan air dilaporkan hanya terjadi di jalur menuju Ciwandan, sementara jalur menuju jalan utama Cilegon tetap aman.

Petugas BPBD terus memantau situasi di lapangan dan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Pos terkait