163 Desa di Maluku Belum Teraliri Listrik, DPRD Targetkan Rampung 2027

Ambon, SentralNusantara.com –Sebanyak 163 desa di Provinsi Maluku masih belum menikmati aliran listrik dari total lebih dari 1.000 desa yang ada. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Suanthie John Laipeny, usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak PLN.

“Dari 1.000 sekian desa, masih ada 163 desa yang belum teraliri listrik. Dalam RDP tadi, pihak PLN menyampaikan bahwa mereka akan mulai mencicil penyambungan listrik ke desa-desa tersebut, dan ditargetkan rampung pada tahun 2027,” ujar Laipeny.

Selain itu, PLN juga akan meningkatkan jam layanan listrik di beberapa daerah. Desa-desa yang saat ini hanya menikmati listrik selama 6 jam akan ditingkatkan menjadi 12 jam, sementara yang sudah 12 jam akan dinaikkan menjadi 24 jam.

Laipeny menjelaskan, PLN terus berpacu dalam meningkatkan kapasitas pelayanan, meskipun kini pengadaan pembangkit diesel berbahan bakar solar sudah tidak dilakukan lagi oleh Kementerian ESDM. “Mereka diperbolehkan menggunakan diesel, tapi harus berbahan bakar gas. Padahal, di Maluku pasokan gas sangat sulit diperoleh,” katanya.

Ia menambahkan, masih terdapat sejumlah titik yang mengalami kendala kelistrikan, baik dari sisi mesin maupun infrastruktur jaringan. PLN akan terus melakukan pembenahan agar seluruh desa di Maluku bisa segera menikmati layanan listrik secara penuh.

Pos terkait