Wali Kota Tual: Partisipasi Masyarakat Kunci Sukses Wujudkan Kota Maritim yang Berkelanjutan

Tual, SentralNusantara.com – Wali Kota Tual Hi. A. Yani Renuat menegaskan pentingnya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan visi Kota Tual sebagai Kota Maritim yang Maju, Aman, Religius, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan.

Hal ini disampaikannya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Tual dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2026, yang mengangkat tema “Penguatan Fondasi Transformasi Sektor Strategis untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”, bertempat di Aula Kantor Wali Kota Tual, Sabtu (17/5/2025).

Menurut Wali Kota, Musrenbang merupakan proses penting dan strategis yang dimulai dari tingkat desa hingga kota. Proses ini menjadi wadah negosiasi dan harmonisasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan non-pemerintah, untuk mencapai konsensus dalam penetapan prioritas pembangunan.

“Pentingnya Musrenbang ini menuntut seluruh pemangku kepentingan untuk memberi perhatian serius dan terlibat aktif, agar dapat mewujudkan perencanaan dan penganggaran yang partisipatif,” ujar Renuat yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Kota Tual.

Ia menyebutkan, pembangunan Kota Tual sempat mengalami fluktuasi akibat fokus nasional pada pelaksanaan Pemilu 2024. Namun, beberapa indikator pembangunan tetap menunjukkan kemajuan signifikan.

“Tahun ini adalah tahun pertama pemerintahan kami, dan hari ini menjadi tonggak perencanaan pertama kami sebagai kepala daerah. Kami membawa visi besar dan 19 program prioritas untuk mewujudkan Kota Tual sebagai kota maritim yang berdaya saing dan berkelanjutan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Renuat menekankan pentingnya sinkronisasi perencanaan daerah dengan Visi Misi Presiden, Gubernur, dan Wali Kota, sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMN, Ranwal RPJMD Provinsi Maluku, dan Ranwal RPJMD Kota Tual.

“Kita tidak hanya menyelesaikan permasalahan saat ini, tetapi juga mengantisipasi tantangan masa depan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kepekaan terhadap persoalan lokal, serta perlunya pendekatan inovatif, komprehensif, dan terintegrasi dalam setiap kebijakan pembangunan.

“Komitmen kita harus menyatu dengan solusi yang menyeluruh dan tidak parsial. Hanya dengan cara ini kita dapat menjawab kebutuhan masyarakat secara adil dan efektif,” tutup Wali Kota Renuat.

Pos terkait