Dalam kuliah umum tersebut, Awat Tuhuloula memaparkan materi berjudul “Pemanfaatan Sumber Daya Alam Maluku untuk Energi Terbarukan dalam Mewujudkan Keberlanjutan Energi Ramah Lingkungan dan Penguatan Ekonomi Masyarakat.” Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi penerus dalam memanfaatkan sumber daya alam (SDA) Maluku secara cerdas dan berkelanjutan.
“Mahasiswa di Unidar ini akan menjadi generasi penerus yang harus secara cerdas memanfaatkan SDA Maluku untuk kemajuan daerah, tanpa merusaknya,” ujar Awat.
Ia juga menambahkan bahwa dalam setiap pekerjaan yang dilakukan oleh PLN di Maluku, selalu dipertimbangkan kondisi geografis dan dampak lingkungan. Pemahaman ini diharapkan dapat memperkuat pengetahuan mahasiswa mengenai energi baru terbarukan (EBT) dan pentingnya penerapan energi ramah lingkungan.
“Kami berharap, ke depannya akan lebih banyak insan PLN yang berasal dari putra-putri daerah, dan berminat meningkatkan potensi alam Maluku demi kemaslahatan bersama,” tambah Awat.
Selain membahas energi terbarukan, Awat juga memberikan gambaran tentang kondisi kelistrikan di Pulau Ambon, serta pembangunan infrastruktur kelistrikan berbasis energi terbarukan di wilayah kerja PLN UIW MMU. Mahasiswa tampak antusias mengikuti materi dengan mengajukan pertanyaan dan berdiskusi.
Rektor Unidar Ambon, M. Riadh Uluputty, mengapresiasi kehadiran Awat Tuhuloula dalam kuliah umum ini. Menurutnya, mahasiswa, terutama dari jurusan Teknik Mesin dan Teknik Elektro, perlu memahami lebih dalam mengenai bagaimana PLN memanfaatkan SDA untuk meningkatkan akses energi di Maluku.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran pak GM PLN UIW MMU di kuliah umum ini. Mahasiswa perlu belajar langsung dari praktisinya, terutama dalam bidang kelistrikan yang erat kaitannya dengan masa depan mereka,” ucap Riadh.
Diharapkan, kuliah umum ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa Unidar Ambon untuk berperan aktif dalam pengembangan energi terbarukan dan mendukung keberlanjutan lingkungan di Maluku.