Tes Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Malra

Langgur, SentralNusantara.com – Sebanyak 16 pejabat pimpinan tinggi pratama di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengikuti tes uji kompetensi di Gedung Computer Assisted Test (CAT) milik Dinas Pendidikan Malra pada Kamis, 23 Mei 2024. Pj. Sekretaris Daerah, Nico Ubro, menjelaskan bahwa tes ini dilaksanakan sebagai strategi untuk mempersiapkan organisasi yang lebih produktif, maju, dan mengutamakan kinerja.

Tes uji kompetensi, atau yang sering disebut sebagai job fit, bertujuan sebagai evaluasi terhadap pimpinan perangkat daerah yang telah menjabat minimal selama dua tahun. Dalam organisasi pemerintahan, job fit dilakukan untuk mengukur kinerja pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, apakah masih relevan dan konsisten dalam melaksanakan tupoksinya secara profesional.

Nico Ubro menegaskan bahwa pejabat pembina kepegawaian daerah memiliki hak untuk menilai kinerja dan profesionalisme pejabat pimpinan tinggi pratama. Pelaksanaan job fit ini juga bertujuan untuk memenuhi amanat Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pemda Malra melaksanakan job fit 2024 berdasarkan persetujuan Menteri Dalam Negeri dan hasil konsultasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Ada 16 pejabat yang mengikuti tes uji kompetensi ini, termasuk beberapa nama terkenal di Kabupaten Maluku Tenggara.

Tes uji kompetensi dilaksanakan dalam beberapa tahap, dimulai dengan penulisan makalah pada Kamis, 23 Mei 2024. Kemudian, dilanjutkan dengan presentasi makalah pada Jumat, 24 Mei 2024, dan seleksi wawancara pada Sabtu, 25 Mei 2024.

Tema makalah yang ditetapkan Panitia Seleksi (Pansel) adalah peningkatan ekonomi masyarakat yang berkeadilan, berbasis pengembangan sumber daya manusia, dan keandalan infrastruktur untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Setiap peserta bebas menentukan judul makalahnya sendiri dengan mengacu pada tema yang ditetapkan Pansel.

Makalah ditulis dan diketik dalam waktu 120 menit menggunakan perangkat komputer yang telah disediakan Pansel. Sistematika penulisan makalah juga telah ditetapkan oleh Pansel, mencakup judul, latar belakang, permasalahan, analisis masalah dan alternatif kebijakan, kesimpulan, dan saran.

Pos terkait