Tual, SentralNusantara.com – Pasar Maren Kota Tual resmi diluncurkan sebagai pasar digital oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Afandy Hasanussi pada Selasa (23/7/2024). Kepala Dinas Perdagangan Kota Tual, Darnawaty Amir, menjelaskan bahwa transformasi Pasar Tual menjadi pasar digital merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Kota Tual dan bertujuan untuk memenuhi target Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia dalam digitalisasi seribu pasar di tahun 2024.
“Kami telah menginformasikan kepada Kemendag RI bahwa Pasar Tual siap menjadi pasar digital di Indonesia,” ujar Darnawaty. Dalam upaya mendukung digitalisasi, setiap pedagang diwajibkan untuk menyediakan dua metode pembayaran: tunai dan non-tunai. Pemberitahuan dan edukasi mengenai hal ini sudah disampaikan kepada para pedagang.
Pengelolaan retribusi pasar Tual kini dilakukan secara digital melalui kerja sama dengan Bank Maluku-Maluku Utara. Darnawaty menambahkan bahwa untuk mendukung marketing dan pembayaran digital, pihaknya juga bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia melalui aplikasi Pasar Rakyat Indonesia (PARI) dan New Pasar.id. Sosialisasi telah dilakukan, dan beberapa pedagang telah menerapkan fasilitas QRIS, memungkinkan pelanggan untuk berbelanja tanpa uang tunai.
Meskipun fasilitas QRIS belum sepenuhnya diterapkan, terutama di lapak-lapak pinggir jalan, proses penerbitan QRIS sedang berlangsung di pihak perbankan. Darnawaty mengimbau para pelaku usaha dan UMKM yang belum memiliki rekening bank untuk segera membukanya, dengan fasilitas pembukaan rekening nol rupiah disediakan bagi usaha mikro.
“Digitalisasi ini diharapkan dapat mendukung perkembangan usaha di Pasar Tual dan meningkatkan kualitas pelayanan,” pungkas Darnawaty.
Post Views: 99