Panwascam Pulau Dullah Selatan Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif untuk Pilkada Inklusif

Ambon, SentralNusantara.com – Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pilkada, Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Pulau Dullah Selatan Kota Tual mengadakan sosialisasi bertema “Masyarakat Dalam Pengawasan Partisipatif Demi Pilkada Yang Inklusif.” Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan organisasi kepemudaan (OKP) se-Kota Tual, serta kelompok milenial dan Gen-Z.

Koordinator Divisi Hukum Pengawasan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga (HP2H) Bawaslu Kota Tual, M. Taher Jamco, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengawal proses Pilkada, terutama pada tahap kampanye yang memiliki potensi kerawanan tinggi. “Pengawasan partisipatif sangat dibutuhkan, terutama pada tahap krusial kampanye dan pungut hitung,” ujar Jamco dalam sambutannya, Jumat (8/11/2024).

Menurut Jamco, tensi pada tahapan kampanye cenderung tinggi, sehingga keterlibatan stakeholder seperti OKP, milenial, dan Gen-Z sangat dibutuhkan untuk menjaga integritas proses. Ia menambahkan bahwa Kota Tual dan Kota Ambon masuk dalam kategori daerah rawan berdasarkan rilis Bawaslu RI, terutama pada tahap pungut hitung yang berpotensi memicu konflik dan membawa sengketa ke Mahkamah Konstitusi.

“Kita semua harus berperan dalam menjaga demokrasi sesuai dengan adat, moral, dan regulasi yang berlaku,” kata Jamco. Ia menyampaikan harapan agar OKP dan generasi muda berperan aktif sebagai mata dan telinga Bawaslu di masyarakat karena dinilai memiliki independensi tinggi dalam pengawasan.

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber M. Toha Nareuw (Anggota Panwaslu Kabupaten Maluku Tenggara Periode 2017-2018; Anggota KPU Maluku Tenggara Periode 2019-2024) yang membahas “Trend Pelanggaran Pemilihan dan Urgensi Pengawasan Partisipatif Sebagai Langkah Mitigasi Awal.” Sementara itu, Gazeali Husni Uar (Anggota KPU Kota Tual Periode 2019-2023) menyampaikan materi mengenai “Milineal dan Gen-Z dalam Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 – Strategi dan Implementasinya dalam Mengawal Pemilihan.”

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta pengawasan yang lebih kuat dan partisipatif untuk Pilkada yang lebih transparan dan inklusif di Kota Tual.

Pos terkait