Noach : Kolaborasi Pemuda dan Tokoh Agama Jadi Pilar Kemajuan MBD

Tiakur, SentralNusantara.com – Debat publik kedua menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menghadirkan pasangan calon nomor urut 2, Benyamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwarday Kilikily (Benyamin-Ary). Dalam acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Tiakur, Sabtu (16/11/2024), pasangan petahana ini menegaskan visi mereka untuk melanjutkan pembangunan di MBD dengan semangat kolaborasi.

Dalam pernyataan penutupnya, Benyamin Noach menekankan pentingnya peran pemuda dan tokoh agama dalam kemajuan daerah. Ia memuji organisasi kepemudaan seperti GMKI, GMNI, Remaja Masjid (Remas), AMGPM, dan Pemuda Katolik sebagai tulang punggung MBD. “Mereka bukan organisasi liar, melainkan orang-orang pilihan yang berpikir untuk kemajuan daerah,” tegas Noach.

Pasangan Benyamin-Ary telah menjangkau 43 titik di seluruh MBD sejak memulai kampanye pada 26 September 2024. Mereka merencanakan kampanye akbar di Pulau Kisar pada 20 November 2024, yang akan diakhiri dengan puncak kampanye di Tiakur pada 23 November 2024.

“Kami sudah banyak melakukan perubahan, tinggal melanjutkan. Pada 27 November 2024, mari kita semua ke TPS dan mencoblos nomor 2,” ajak Noach.

Benyamin-Ary berkomitmen melanjutkan keberhasilan yang telah dicapai dengan visi pembangunan berkelanjutan. Program unggulan yang mereka usung meliputi:

  1. Pemberdayaan ekonomi masyarakat: Pelatihan untuk nelayan, petani, dan peternak, serta pembangunan laboratorium hewan.
  2. Peningkatan infrastruktur: Perbaikan jalan, penyediaan akses air bersih, listrik, dan konektivitas antar-pulau.
  3. Fasilitas kesehatan dan pendidikan: Pembangunan rumah dinas untuk guru dan tenaga medis di wilayah terpencil, serta beasiswa bagi tenaga kesehatan.
  4. Dorongan investasi: Promosi produk unggulan lokal untuk mendukung perekonomian.
  5. Perlindungan sosial: Asuransi bagi nelayan dan tukang tipar.

Dalam suasana debat yang hangat, Noach menyampaikan pernyataan unik, “Jangan pilih paslon yang tidak minum sopi, karena hasilnya tidak akan dijual,” yang langsung disambut sorakan pendukung.

Mengakhiri debat, pasangan Benyamin-Ary menegaskan keyakinan mereka untuk melanjutkan kerja nyata. “Kami tidak hanya berjanji, tetapi telah memberi bukti. Dengan dukungan masyarakat, kita bisa melanjutkan pembangunan demi masa depan MBD yang lebih cerah,” ujar Noach penuh semangat.

Debat publik kedua ini menjadi momen penting bagi pasangan nomor urut 2 untuk memaparkan komitmen mereka. Publik kini menantikan hasil Pilkada 27 November 2024, yang akan menentukan arah pembangunan Maluku Barat Daya ke depan.

Pos terkait