Tiakur, SentralNusantara.com – Sepuluh hari menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar debat publik kedua yang mempertemukan pasangan calon (paslon) kepala daerah. Debat yang berlangsung Sabtu malam (16/11/2024) di Gedung Serbaguna Tiakur ini menjadi ajang bagi pasangan calon petahana, Benyamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwarday Kilikily (Benyamin-Ary), untuk menunjukkan performa yang memukau dan berhasil menarik perhatian publik.
Paslon nomor urut 2 ini tampil percaya diri, menonjolkan penguasaan mendalam terhadap isu-isu strategis daerah, dari birokrasi hingga kesejahteraan masyarakat. Dalam pernyataan penutupan debat, Benyamin Thomas Noach menegaskan, “Kami tidak memberikan janji, tetapi sudah melakukan dan akan melanjutkan.”
Penampilan Berbasis Data dan Pengalaman
Selama debat, Benyamin-Ary secara konsisten menampilkan keberhasilan masa kepemimpinan mereka sebelumnya. Dalam hal reformasi birokrasi, mereka memaparkan capaian signifikan yang dicapai oleh Pemerintah Kabupaten MBD, salah satunya adalah peningkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari nilai “C” menjadi “B” berdasarkan evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Paslon petahana juga memaparkan data dari Ombudsman Republik Indonesia, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam indeks pelayanan publik dari 40,25% menjadi 72,42% dalam beberapa tahun terakhir. Benyamin menegaskan, “Ini bukti bahwa birokrasi di Kabupaten MBD sudah berada pada jalur yang baik.”
Program Lanjutan yang Realistis
Visi dan misi yang diusung oleh Benyamin-Ary berfokus pada keberlanjutan pembangunan yang telah dimulai selama masa jabatan mereka sebelumnya, antara lain:
- Peningkatan layanan publik melalui profesionalisme birokrasi.
- Pemberdayaan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan melalui bantuan langsung, pelatihan, dan pembangunan laboratorium ternak.
- Perluasan akses listrik, telekomunikasi, dan konektivitas antar-pulau untuk mendukung ekonomi lokal.
- Peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan, termasuk beasiswa bagi tenaga medis dan pembangunan rumah dinas untuk guru dan tenaga kesehatan di desa-desa.
- Mendorong investasi produk unggulan daerah serta berkolaborasi dengan tokoh agama dan organisasi pemuda untuk mempertahankan adat dan budaya.
Program-program ini, menurut mereka, bukan sekadar janji, tetapi telah mulai diterapkan dan menunjukkan hasil yang positif.
Kritik yang Dijawab dengan Elegan
Dalam sesi debat, Benyamin-Ary mampu meredam kritik dari paslon lain mengenai kinerja birokrasi dengan elegan. Mereka menekankan bahwa keberhasilan reformasi birokrasi di MBD adalah hasil kerja keras bersama seluruh elemen pemerintahan. “Kami yakin, dengan komitmen dan kerja nyata, Kabupaten MBD akan terus maju,” ujar Agustinus Lekwarday Kilikily.
Optimisme Menjelang Kampanye Akbar
Sejak 26 September 2024, pasangan Benyamin-Ary telah melakukan kampanye di 43 titik yang tersebar di berbagai wilayah MBD. Kampanye akbar mereka akan digelar pada 20 November 2024 di Pulau Kisar dan ditutup pada 23 November 2024 di Tiakur.
“Jangan lupa, tanggal 27 November 2024, pilih nomor urut 2, Benyamin-Ary untuk melanjutkan pembangunan dan memastikan masa depan MBD yang lebih baik,” kata Benyamin, mengakhiri debat dengan penuh keyakinan.
Penampilan yang apik dan data yang kuat menunjukkan komitmen Benyamin-Ary untuk melanjutkan pembangunan dan menjaga stabilitas pemerintahan. Keunggulan ini diperkirakan akan semakin memperkuat posisi mereka di mata pemilih yang menginginkan kesinambungan dalam kepemimpinan. Semua mata kini tertuju pada Pilkada 27 November 2024, yang akan menjadi penentu masa depan Kabupaten Maluku Barat Daya.
