Jakarta, SentralNusantara.com – Sebagai tindak lanjut dari keputusan investasi akhir (Final Investment Decision/FID) untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) Tangguh UCC, bp secara resmi menandatangani kontrak Engineering, Procurement, Construction, and Installation (EPCI) senilai USD 3,6 miliar (sekitar Rp 56,5 triliun). Penandatanganan dilakukan dengan dua konsorsium kontraktor: Saipem bersama PT Meindo Elang Indah, serta JGC Holdings Corporation melalui PT JGC Indonesia.
Acara yang berlangsung pada Selasa, 26 November 2024, ini dihadiri oleh Procurement VP bp, James Tehubijuluw; Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto; dan Kathy Wu, bp Regional President Asia Pacific, Gas & Low Carbon Energy.
Djoko Siswanto menegaskan pentingnya Proyek Tangguh UCC dalam mendukung target energi nasional. “Proyek ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan energi, tetapi juga mendukung agenda dekarbonisasi melalui implementasi teknologi CCUS,” ujar Djoko.
Ia juga meminta bp untuk mengantisipasi potensi tantangan selama pelaksanaan proyek. “Komunikasi intensif dengan SKK Migas harus terus dijaga agar proyek selesai tepat waktu dan anggaran,” tambahnya.
Kathy Wu menyampaikan bahwa proyek ini akan menghasilkan 3 triliun kaki kubik sumber daya gas tambahan dan menyuntikkan kembali 15 juta ton CO2 ke reservoir. “Ini adalah bukti komitmen bp untuk energi berkelanjutan Indonesia. Kami berterima kasih atas dukungan Kementerian ESDM dan SKK Migas,” katanya.
Proyek UCC juga diharapkan menciptakan 6.000 lapangan kerja selama fase konstruksi, serta memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat Papua, dengan 70% tenaga kerja lokal berasal dari Papua.
Proyek Tangguh UCC mencakup pengembangan lapangan gas Ubadari, peningkatan pemanfaatan gas melalui teknologi CCUS, dan pengembangan fasilitas kompresi. Ini menjadi langkah maju dalam pengembangan Tangguh LNG untuk mendukung swasembada energi nasional.
Tentang SKK Migas
SKK Migas adalah satuan kerja khusus yang bertugas mengelola kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia, sesuai mandat untuk memaksimalkan penerimaan negara demi kesejahteraan rakyat.
Penandatanganan ini menandai komitmen nyata bp dan mitra-mitra kerjanya dalam menghadirkan solusi energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk Indonesia.