Dinas Kesehatan MBD Intensifkan Pendampingan dan Penyuluhan Malaria, Nol Kasus Demam Berdarah

Tiakur, SentralNusantara.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) tetap setia dan rutin melakukan pendampingan serta penyuluhan kesehatan bagi masyarakat, terutama masyarakat MBD yang berada di zona malaria kendati sejauh ini di kabupaten berjuluk Kalwedo itu belum ditemukan adanya kasus demam berdarah.

“Dinas Kesehatan MBD tetap rutin melakukan penyuluhan dan pendampingan bagi warga masyarakat tentang pencegahan penyakit malaria terutama pada wilayah yang angka malarianya cukup tinggi,” kata Kepala Dinas Kesehatan MBD, M. Rahakbauw, kepada wartawan akhir pekan kemarin.

Rahakbauw mengatakan, ada beberapa wilayah atau kecamatan di Maluku Barat Daya yang angka malarianya cukup tinggi, antara lain kecamatan Wetar. Oleh karenanya, Dinas Kesehatan lewat penyuluh lapangan kerap kali melakukan penyuluhan terkait pencegahan penyakit malaria dan penyebarannya.

“Selain itu, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan juga penyebaran bubuk abate pada genangan air guna mencegah perkembangbiakan bibit malaria,” papar Rahakbauw.

Menyinggung mengenai penyakit demam berdarah yang kini cukup marak di Maluku, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya ini menyatakan bahwa untuk wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya sendiri, hingga kini tercatat nol kasus demam berdarah.

Pos terkait