Tiakur, SentralNusantara.com – Bupati Maluku Barat Daya (MBD) benjamin Thomas Noach berharap tidak terjadi benturan kepentingan saat pelaksanaan Pemilu maupun pilkada serentak tahun 2024.
“Terpenting tidak boleh ada benturan kepentingan di pemilu 2024 dan rakyat dapat menyalurkan aspirasinya dengan bebas tanpa tendensi apapun,” kata Bupati Noach saat menghadiri Ibadah Syukur Natal, Tahun Baru dan Buka Kerja di Tiakur, Selasa (23/1/2024).
Dalam Ibadah yang dipusatkan di Gedung Gereja Eliora Jemaat GPM Tiakur itu, Bupati juga berharap masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste itu, dapat memberikan aspirasinya dengan baik sehingga angka partisipasinya tinggi.
“Kalau angka partisipasi masyarakatnya rendah akan dipertanyakan keabsahan dari Pemilu itu sendiri,” tegasnya.
Menurutnya, tahun 2024 memiliki makna tersendiri karena diperhadapkan dengan gumulan politik nasional maupun daerah yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilu legislatif pada 14 Februari 2024, serta Pilkada serentak pada 27 November 2024.
Tanggung jawab semua pihak, menurut Bupati, adalah menjaga keamanan, ketertiban dan kekeluargaan sehingga seluruh tahapan Pemilu dan Pilkada serentak dapat berjalan aman, lancar dan damai yang mencerminkan budaya “Kalwedo”.
Bupati juga berharap program pembangunan tahun 2024 menjadi lebih baik dari tahun 2023, terutama meraih prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan dari Badan Pemeriksa keuangan (BPK) RI, untuk ke lima kali secara berturut-turut.
Dengan Capaian WTP selama lima berturut-turut akan berdampak Kabupaten MBD memperoleh tambahan bonus dari Pemerintah Pusat atas capaian yang diraih dalam pengelolaan keuangan.
Dia juga mengajak seluruh ASN untuk memanfaatkan momentum tersebut untuk mengucap syukur atas tugas pelayanan yang telah diraih selama tahun 2023, sekaligus berharap pelayanan dan program pembangunan di tahun 2024 akan semakin baik dan sesuai kehendak Tuhan.
Dalam kebaktian Syukur Natal dan Buka Kerja Pemkab MBD itu juga diserahkan bingkisan kasih kepada 18 anggota keluarga ASN yang meninggal dunia pada tahun 2023.
Kebaktian yang dipimpin Pendeta R. Hitipeuw/L juga dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten MBD Rely Noach, Wakil Bupati MBD Agustinus L. Kilikily, forkopimda, Penjabat Sekda, staf ahli bupati dan asisten, pimpinan OPD, pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, perwira TNI/Polri, Ketua Klasis GPM Pulau-Pulau Letti, Moa, Lakor, Ketua Majelis Jemaat GPM Tiakur, Camat Moa, Lurah Tiakur, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.