Langgur, SentralNusantara.com – Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) memiliki sektor unggulan kelautan perikanan dan pariwisata. Salah satu destinasi wisata terkenal adalah Pantai Pasir Panjang, yang dikenal dengan pasir putih terhalus di dunia dan terletak di desa Ngilngof, Kecamatan Manyeuw.
Benediktus Fadly Rejaan (BFR), anggota DPRD Malra dan Ketua Komisi II, memberikan perhatian besar pada pengembangan pariwisata. Dia menggunakan anggaran dari pokok pikiran (pokir) untuk mendukung sejumlah destinasi wisata di daerah pemilihan (dapil) I, seperti penataan YTR di Letman, pembangunan gazebo di Ohoidertawun dan Ohoililir, serta pengembangan fasilitas di Pasir Panjang dan Festival Van Kurkurat di Kolser.
BFR menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mendorong pembentukan koperasi di antara para pelaku usaha kuliner di lokasi wisata. Dia menegaskan bahwa bantuan tunai harus disalurkan melalui lembaga seperti koperasi sesuai dengan Permendagri nomor 77 tahun 2020. Dengan pembentukan koperasi, diharapkan pengelolaan dana menjadi lebih efektif dan berdampak positif bagi pengembangan pariwisata di Malra.
Selain pariwisata, BFR juga fokus pada pengembangan UMKM warga. Dalam kunjungan reses di Pantai Pasir Panjang, BFR bertemu dengan para pelaku usaha kuliner setempat untuk meminta saran dan masukan yang akan dikemas dalam bentuk program dan kegiatan. Ia juga berdiskusi dengan pihak pengelola objek wisata mengenai kebutuhan fasilitas umum seperti homestay dan toilet.
BFR berharap fokus pada pengembangan pariwisata dan UMKM ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Ngilngof dan kemajuan sektor pariwisata di Malra.