Balai Kota Ambon Tak Lagi Memadai, Pemkot Kaji Pembangunan Gedung Baru

Ambon, SentralNusantara.com – Pemerintah Kota Ambon tengah melakukan kajian menyeluruh terkait rencana pembangunan Balai Kota baru. Kajian tersebut mencakup desain bangunan, estimasi anggaran, hingga potensi sumber pembiayaan.

Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, mengungkapkan pembangunan gedung baru menjadi kebutuhan mendesak (urgent), mengingat kapasitas kantor wali kota saat ini tidak lagi mampu menampung jumlah pegawai yang terus bertambah.

“Pembangunan Balai Kota baru ini sangat mendesak. Kami sedang mengkaji desainnya, menghitung biaya pembangunan, dan mencari sumber anggarannya dari mana,” ujar Wattimena, Rabu (23/7).

Menurutnya, kondisi kantor wali kota saat ini tidak lagi ideal untuk menunjang pelayanan publik secara optimal. Jumlah pegawai yang mencapai lebih dari 3.000 orang tidak sebanding dengan daya tampung gedung yang ada, menyebabkan sejumlah OPD kekurangan ruang kerja dan fasilitas dasar seperti tempat duduk.

“Bukan hanya soal bocor atau kerusakan, tapi soal daya tampung. Banyak OPD tidak bisa menampung pegawainya, bahkan tempat duduk saja tidak tersedia. Bagaimana bisa melayani masyarakat dengan baik jika pegawai tidak difasilitasi dengan layak?” tegasnya.

Terkait lokasi dan waktu pelaksanaan pembangunan, Wattimena menyatakan belum dapat memastikan, namun Pemkot telah menetapkan arah kebijakan ke sana.

“Pencanangan belum tentu tahun ini, tapi paling tidak Pemkot sudah punya arah yang jelas untuk memastikan adanya kantor yang lebih representatif. Tujuannya bukan untuk gaya-gayaan, tapi untuk peningkatan pelayanan publik,” pungkasnya.

Pos terkait