Ambon, SentralNusantara.com – Pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun, menyoroti ketertinggalan Maluku yang masih jauh dari kata merdeka. Meski sudah 79 tahun merdeka, Provinsi Maluku, yang dikenal sebagai negeri seribu pulau, masih tertinggal dalam pembangunan, ekonomi, dan infrastruktur.
Maluku mencatat angka kemiskinan sebesar 16,05 persen, menjadikannya salah satu dari lima provinsi termiskin di Indonesia. Watubun menyebutkan bahwa kondisi ini disebabkan oleh kurangnya perhatian pemerintah dan program yang tidak tepat sasaran, terutama di daerah-daerah Terpencil, Tertinggal, dan Terluar (3T).
Watubun menegaskan bahwa sudah saatnya Maluku merdeka dari kemiskinan dan intimidasi. Ia mengajak pemerintah untuk introspeksi dan melaksanakan amanat konstitusi dengan lebih baik, agar kemerdekaan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat.
“Kita perlu pemimpin yang benar-benar memakmurkan rakyat, bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri atau kelompok tertentu,” tegas Watubun, yang juga Ketua DPD PDI-Perjuangan Maluku.