Tiakur, SentralNusantara.com – Sejak memimpin Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) pada April 2021, Banyamin Thomas Noach dan Ari Kilikily (BTN-ARI) telah mencatat sejumlah capaian signifikan yang patut diapresiasi. Berbagai kebijakan dan program yang mereka terapkan dinilai berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Kalwedo, serta menurunkan angka kemiskinan.
Capaian tersebut diungkapkan oleh Bupati Noach saat memimpin upacara peringatan HUT Proklamasi Republik Indonesia ke-79 di Tiakur, pada 17 Agustus 2024. Dalam sambutannya, Noach menyoroti perubahan positif yang terjadi di MBD sebagai hasil dari kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, serta berkat Tuhan Yang Maha Kuasa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) MBD, di bawah kepemimpinan BTN-ARI, terus berupaya membangun infrastruktur penunjang, seperti jalan, jembatan, air bersih, sekolah, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya. Pembangunan ini bertujuan untuk mendorong pergerakan ekonomi di daerah tersebut. Selain itu, Pemkab juga memberikan berbagai bantuan pemberdayaan kepada masyarakat, seperti speedboat, alat tangkap ikan, kendaraan roda tiga (tosa), dan berbagai bantuan lainnya.
Pasangan BTN-ARI juga dikenal dengan program beasiswa yang diberikan setiap tahun kepada pegawai negeri sipil dan masyarakat umum untuk menempuh pendidikan di bidang kesehatan. Hal ini dilakukan mengingat MBD masih kekurangan tenaga medis untuk pelayanan kesehatan.
Tidak hanya itu, Pemkab MBD juga memberikan insentif kepada Saniri dan kepala soa di seluruh kabupaten karena mereka selama ini melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di desa tanpa digaji. Selain itu, perhatian khusus diberikan kepada tukang tipar, yang memproduksi sopi, dengan memberikan subsidi pembayaran premi BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.372 orang tukang tipar. Subsidi premi BPJS Ketenagakerjaan juga diberikan kepada 2.771 nelayan dan 2.461 pegawai kontrak atau non-ASN.
Beberapa indikator pembangunan di MBD juga menunjukkan peningkatan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang pada tahun 2020 hanya 60,90 poin, naik menjadi 66,71 poin pada tahun 2023. Angka pengangguran turun dari 3,6 persen pada tahun 2020 menjadi 2,43 persen pada tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi yang sempat negatif akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 (-0,13 persen) berhasil naik menjadi 4,56 persen pada tahun 2023. Sementara itu, angka kemiskinan turun dari 29,55 persen pada tahun 2020 menjadi 28,74 persen pada tahun 2023, meskipun angka tersebut masih tergolong tinggi.
Pemkab MBD juga berhasil mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama lima kali berturut-turut sejak Noach menjabat sebagai Penjabat Bupati, menggantikan Bupati Barnabas Orno yang terpilih sebagai Wakil Gubernur Maluku. Selain itu, MBD menerima penghargaan dari Ombudsman RI Perwakilan Maluku atas peningkatan standar pelayanan pemerintah di daerah tersebut.
Ke depan, Pemkab MBD berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam menghadirkan MBD yang lebih hebat. Noach menegaskan pentingnya gotong royong dan persatuan dalam membangun daerah, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghindari penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian.
“Untuk mencapai semua itu, kuncinya cuma satu, bergotong royong menyatukan hati dalam membangun MBD. Mari kita bergandengan tangan memanfaatkan potensi dan kelebihan yang ada untuk membangun MBD yang hebat,” pungkas Noach.