Tual, SentralNusantara.com – Sebanyak 30 mahasiswa dari berbagai fakultas Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Tim KKN-PPM 2025, siap mengguncang Kota Tual melalui serangkaian inovasi berbasis pemberdayaan masyarakat dan teknologi. Tiga desa yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan adalah Ngadi, Dullah, dan Labetawi.
Koordinator Tim KKN-PPM UGM Tualang Tual, Erwin Uday Rianto, menyampaikan bahwa program ini akan berlangsung selama 50 hari, dari 20 Juni hingga 8 Agustus 2025, dengan tema besar “Integrasi Potensi Lokal dan Teknologi dalam Mendukung Keberlanjutan Pariwisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat.”
“Tim ini hadir membawa semangat perubahan dan inovasi di bidang pariwisata berkelanjutan untuk Kota Tual,” ungkap Erwin saat dikonfirmasi dari Ambon, Kamis (8/5/2025).
Ia menjelaskan, program KKN ini memiliki fokus pada empat sektor utama, yakni pariwisata dan ekonomi kreatif, lingkungan dan konservasi, pendidikan dan kesehatan, serta kelembagaan dan sarana prasarana.
“Kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tual melalui Bapak Sekda untuk melaksanakan ratusan program kerja. Harapannya, program yang kami bawa dapat bermanfaat bagi perkembangan Kota Tual yang memiliki sejuta potensi,” jelasnya.
Tim KKN juga membuka diri untuk kolaborasi dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintahan, lembaga swasta, maupun organisasi lokal.
“Kami sangat terbuka untuk kolaborasi demi keberhasilan program. Bantuan teknis dan non-teknis dari semua pihak sangat kami harapkan,” tambahnya.
Meski belum pernah menginjakkan kaki di Kota Tual sebelumnya, antusiasme tim sudah membara. Dukungan masyarakat yang diterima secara daring memberi semangat tersendiri bagi para mahasiswa.
“Kami merasa seperti sudah diterima sebagai bagian dari keluarga besar Kota Tual. Dukungan dari masyarakat seperti Kaka Alvin Kilmanun, Kaka Frans Alvin, dan Ibu Anna Maria sangat berarti bagi kami,” kata Erwin.
Untuk mendokumentasikan seluruh aktivitas, tim KKN telah aktif berbagi konten di media sosial melalui akun @Tualang.Tual di Instagram, TikTok, dan YouTube. Semua proses kegiatan dari awal hingga akhir akan dibagikan secara berkala.
Dengan pendekatan kolaboratif dan inovatif, Tim KKN-PPM UGM siap membawa dampak positif bagi pembangunan Kota Tual di wilayah timur Indonesia.