SentralNusantara.com – Seorang warga melaporkan secara langsung dugaan kasus perselingkuhan yang melibatkan oknum aparatur sipil negara (ASN) kepada Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, saat program Wali Kota Jumpa Rakyat di ruang Unit Layanan Administrasi (ULA) Balai Kota Ambon, Jumat (25/4/2025).
Menanggapi laporan tersebut, Pemerintah Kota Ambon memastikan akan memproses dan menindak ASN yang terbukti melakukan pelanggaran etik, termasuk perselingkuhan.
“Kita akan ambil tindakan. Kalau ada perilaku ASN yang tidak benar, apalagi soal selingkuh, tentu harus diproses,” tegas Wattimena.
Ia menjelaskan, salah satu dari 17 program prioritas yang disusunnya bersama Wakil Wali Kota Ely Toisuta adalah membentuk ASN yang kapabel, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Menurutnya, kapabel tidak hanya berarti kompeten secara teknis, tapi juga memiliki integritas serta etika moral yang baik.
“Kapabel artinya dia memiliki etika dan moral yang baik. Kalau tidak, tentu akan ada tindakan,” ujarnya.
Wattimena juga mendorong partisipasi masyarakat untuk melaporkan bila ditemukan pelanggaran serupa, agar oknum yang bersangkutan dapat dibina atau diproses secara hukum melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
“Nah, kita butuh laporan seperti yang disampaikan tadi oleh ibu. Kalau tidak dilaporkan, kita tidak akan tahu,” kata Wattimena.
Pemerintah Kota Ambon menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dan kedisiplinan ASN demi pelayanan publik yang bersih dan beretika.
