Warga Ahuru Blokade Jalan Rusak, Pemkot Ambon Turun Tangan

Ambon, SentralNusantara.com – Warga kawasan Ahuru Air Besar, tepatnya di RT 12 dan RT 8 Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, melakukan aksi blokade pada jalan rusak sepanjang 100 meter, Senin (21/10/2024). Aksi ini dipicu oleh kerusakan jalan akibat banjir dan saluran drainase yang tak berfungsi, serta tumpukan sampah yang dibuang sembarangan oleh warga sekitar maupun dari luar. Selain itu, ketiadaan lampu jalan menyebabkan seringnya kecelakaan lalu lintas di malam hari.

Blokade berlangsung mulai pukul 9.00 hingga 14.00 WIT. Aksi ini memaksa warga yang biasanya menggunakan jalur tersebut, termasuk dari kawasan STAIN, untuk mengambil jalur alternatif yang lebih jauh. Koordinator aksi, Rizal Tualepe, menjelaskan bahwa blokade dilakukan untuk mendorong pemerintah memperbaiki kondisi jalan dan fasilitas di kawasan tersebut.

Pemerintah Kota Ambon merespons aksi tersebut dengan cepat. Plt. Sekretaris Kota Ambon, Robert Sapulette, bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Persampahan, serta aparat lainnya, langsung turun ke lokasi untuk memeriksa kondisi jalan.

Sapulette menjelaskan bahwa jalan yang diblokade berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Maluku. Oleh karena itu, Kadis PU Kota Ambon, Melianus Latuihamallo, diminta segera berkoordinasi dengan pihak provinsi guna memperbaiki jalan dan drainase yang bermasalah.

Sapulette juga menyoroti masalah sampah di lokasi tersebut. Ia menugaskan Dinas LH Kota Ambon untuk segera mengangkut sampah dan membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Passo. Ia mengimbau warga agar membuang sampah sesuai waktu yang ditetapkan demi kelancaran pengangkutan.

Mengenai penerangan jalan, Sapulette menjelaskan bahwa pemasangan lampu jalan di kawasan tersebut akan dianggarkan dalam APBD 2025, karena APBD 2024 sudah selesai dialokasikan.

Atas nama Pemerintah Kota Ambon, Sapulette meminta warga untuk membuka kembali blokade jalan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. Ia menegaskan bahwa Pemkot Ambon akan segera menangani masalah sampah, dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi terkait perbaikan jalan akan dilakukan secepatnya.

Pos terkait