AMBON, SentralNusantara.com – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menegaskan agar seluruh camat, lurah, dan kepala desa segera melaksanakan Program “Keluar Bacarita”, sebagai bagian dari upaya memperkuat komunikasi pemerintah dengan masyarakat di tingkat akar rumput.
Pernyataan tegas itu disampaikan Wattimena kepada wartawan di Ambon, Rabu (15/10/2025). Ia menegaskan, tidak ada alasan bagi jajaran pemerintahan di wilayah kecamatan maupun kelurahan untuk menunda pelaksanaan program tersebut.
“Saya minta camat dan lurah segera bikin program Keluar Bacarita. Kalau ada desa, negeri, atau kelurahan yang tidak melaksanakan, maka camat yang akan diberi sanksi,” tegas Wattimena.
Menurutnya, Program Keluar Bacarita merupakan langkah konkret Pemkot Ambon untuk mendengar langsung keluhan, aspirasi, dan kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat kehadiran pemerintah di tengah warga.
Wattimena juga menugaskan Kepala Bagian Pemerintahan untuk melakukan pemantauan aktif dan memastikan program berjalan di seluruh wilayah.
“Kalau ada desa, negeri, atau kelurahan yang tidak bikin, maka yang bertanggung jawab adalah para camat. Kita tidak bisa kasih sanksi raja atau kepala desa, tapi camat dan lurah bisa kita tindak,” ujarnya menegaskan.
Ia bahkan memberikan peringatan keras bagi camat dan lurah yang tidak menjalankan perintah tersebut.
“Ini peringatan bagi semua camat. Kalau tidak mau jalankan, segera sampaikan, supaya bisa diganti dengan orang lain yang mau bekerja dengan sungguh-sungguh. Karena masih banyak yang mau kerja dengan baik,” ucapnya.
Wali Kota berharap, Program Keluar Bacarita dapat berjalan efektif sebagai wadah komunikasi langsung antara pemerintah dan masyarakat.
“Daripada saya terus mengingatkan tapi program ini tidak jalan, anggap ini catatan penting untuk kita semua,” tutup Wattimena.
