Wali Kota Ambon Buka Rakercab HIPMI, Dorong Kolaborasi Bangkitkan Ekonomi Daerah

Ambon, SentralNusantara.com – Pelantikan dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Ambon sukses digelar di Hotel Pasifik Ambon, Rabu (30/4/2025).

Mengusung tema “Kolaborasi Pengusaha Muda untuk Membangkitkan Ekonomi Daerah,” kegiatan ini dihadiri jajaran pengurus HIPMI, pelaku usaha, akademisi, unsur TNI-POLRI, serta pejabat pemerintah, termasuk Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Wakil Wali Kota Ambon, dan Ketua Umum HIPMI Maluku.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bodewin Wattimena yang membuka secara resmi acara tersebut, menyampaikan harapannya agar HIPMI dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan ekonomi daerah.

“Kami berharap HIPMI bisa menjalankan tugas organisasinya dengan baik dan berkontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi Kota Ambon,” kata Wattimena.

Ia menyoroti pentingnya kolaborasi pentahelix dalam tubuh HIPMI—yakni melibatkan pengusaha, akademisi, politisi, pemerintah, dan masyarakat sipil. Menurutnya, pendekatan ini sejalan dengan visi pembangunan ekonomi Kota Ambon, yang menempatkan sektor jasa, perdagangan, dan pariwisata sebagai prioritas utama.

“Pemerintah Kota terus memfasilitasi pertumbuhan UMKM, antara lain melalui penerbitan NIB gratis dan pelatihan wirausaha baru. Tahun 2023, tercatat lebih dari 1.500 UMKM baru terbentuk, menjadikan Ambon sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi kreatif terbaik secara nasional,” jelasnya.

Wattimena mengajak seluruh pengurus HIPMI untuk menjadikan Rakercab sebagai momentum memperkuat sinergi dan kesinambungan peran pengusaha muda dalam transformasi ekonomi daerah.

“Mari jadikan Rakercab HIPMI sebagai tonggak sinergi berkelanjutan antara pengusaha muda dan Pemerintah Kota demi kemajuan Ambon,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Kota Ambon terpilih, Fadli Toisuta, dalam sambutannya menegaskan pentingnya membangun kekuatan kolektif lintas sektor dalam memajukan ekonomi lokal, khususnya sektor UMKM yang disebutnya sebagai lokomotif perekonomian Kota Ambon.

“Dari susunan kepengurusan yang baru, 80 persen adalah pengusaha, sisanya akademisi dan politisi. Ini bentuk kolaborasi riil yang kami yakini mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Fadli.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Ambon atas dukungan nyata terhadap dunia usaha, dan menegaskan komitmen HIPMI dalam menciptakan pengusaha muda yang inovatif, tangguh, dan berdampak.

Pos terkait