Rapat Koordinasi Dinkes Ambon: Wujudkan Kota Sehat yang Bersih dan Nyaman

Ambon, SentralNusantara.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon menggelar rapat koordinasi penyelenggaraan Kota Sehat pada Kamis (14/11/2024) di Marina Hotel. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat sebagai tempat tinggal dan bekerja bagi seluruh warga.

Acara dibuka oleh Asisten I Kota Ambon, Selly Kalahatu, yang menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam mendukung pembangunan kota berwawasan kesehatan secara berkelanjutan.

“Manfaat dari kegiatan ini sangat luas, termasuk terwujudnya masyarakat Ambon yang sehat dan mandiri, pemukiman serta fasilitas umum yang sehat, pasar yang higienis, pendidikan berbasis kesehatan, pariwisata sehat, transportasi dan lalu lintas yang tertib, perkantoran serta industri yang ramah lingkungan, perlindungan sosial yang kuat, hingga upaya tanggap bencana yang cepat dan efektif,” ujar Kalahatu saat membacakan sambutan Penjabat Wali Kota Ambon.

Dampak Positif Program Kota Sehat
Kalahatu menjelaskan bahwa keberhasilan penerapan indikator Kota Sehat akan memberikan berbagai dampak positif, di antaranya:

  1. Peningkatan kualitas hidup sehat dan produktivitas masyarakat.
  2. Kenaikan Umur Harapan Hidup (UHH) di Kota Ambon.
  3. Perbaikan kualitas layanan kesehatan, baik dari segi akses maupun fasilitas.
  4. Penurunan kejadian penyakit menular dan tidak menular, melalui upaya pencegahan yang efektif.
  5. Penguatan peran serta masyarakat dan sektor swasta dalam mendukung kesehatan.

Menurutnya, program ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat, forum-forum Kota Sehat, dan sektor swasta. Kolaborasi ini akan memastikan bahwa program dapat berjalan dengan baik dan konsisten.

“Kami berharap program Kota Sehat ini dapat diimplementasikan secara menyeluruh oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dengan demikian, Ambon dapat benar-benar menjadi kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk ditinggali,” tutup Kalahatu.

Pos terkait