Langgur, SentralNusantara.com – Dalam upaya menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan damai, Polres Maluku Tenggara (Malra) menggelar doa bersama yang melibatkan tokoh agama dari berbagai keyakinan. Acara ini, yang diadakan di Makodim 1503 Tual-Malra, dipimpin oleh empat tokoh agama, masing-masing dari Islam, Katolik, Protestan, dan Hindu, yang mewakili komunitas beragama di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Jasmono, menggarisbawahi pentingnya doa dalam kehidupan beragama, menganggapnya sebagai wujud dari kepercayaan akan kekuatan ilahi. “Kita meyakini bahwa doa memiliki kekuatan luar biasa, dan doa bersama merupakan langkah nyata dalam memohon berkah dan kesuksesan bagi pelaksanaan Pemilu yang akan datang,” ujarnya.
Jasmono juga menekankan pentingnya kerjasama dan kesungguhan dalam berdoa, menyebutnya sebagai kunci untuk memperoleh ridha Tuhan. “Doa bersama ini merupakan ekspresi dari niat baik kita sebagai manusia untuk mendapatkan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa,” tambahnya.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk penjabat Sekda Nikodemus Ubro, Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans, serta para perwira TNI dan Polri lainnya. Selain itu, turut hadir pula perwakilan dari KPU dan Bawaslu, serta tokoh masyarakat dan agama dari berbagai lapisan masyarakat.
Jasmono berharap agar Pemilu yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024 dapat berlangsung dengan lancar, jujur, dan adil. “Ini adalah tanggung jawab bersama kita untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan Pemilu, demi masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan daerah kita,” tandasnya.