Kilkoda, dalam sambutannya, menyatakan bahwa Rakor perencanaan pusat dan daerah menjadi wadah penting untuk koordinasi dan sinergi dalam pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke depan. Hal ini, kata Kilkoda, bertujuan untuk mencapai indikator kinerja utama (IKU) yang telah ditetapkan.
Dia juga mengajak semua pihak di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab pembinaan dan pengembangan koperasi dan UMKM sesuai dengan regulasi yang berlaku, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor koperasi dan UMKM.
Kilkoda menekankan bahwa peran koperasi dan UMKM sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. Oleh karena itu, koperasi dan UMKM perlu dapat bertransformasi sesuai dengan tuntutan zaman untuk terus berkembang. Untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh pelaku koperasi dan UMKM, Pemerintah Provinsi Maluku terus berupaya melalui program-program dan kebijakan yang mendukung perekonomian di daerah.
Salah satu program yang dilakukan oleh Dinas Koperasi UMKM Provinsi Maluku adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia koperasi dan UMKM melalui pendidikan dan pelatihan teknis, pemberian hibah modal usaha, promosi dan pameran produk UMKM, serta penciptaan iklim usaha yang kondusif. Selain itu, pemerintah telah memperoleh bantuan Rumah Kemasan dari Kementerian Koperasi UMKM RI guna memfasilitasi layanan kemasan bagi produk UMKM.
Selain itu, Azmi Eli, Ketua Panitia Penyelenggara Rakorda, menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung pada tanggal 26-28 Februari 2024 dengan diikuti oleh 50 peserta. Narasumber berasal dari Kementerian Koperasi UMKM, Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Maluku, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku.