Tual, SentralNusantara.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tual kembali mengadakan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan RI di Jakarta, Senin (13/1/2025), guna membahas percepatan pembangunan Dermaga Ferry di Sermaf, Kecamatan Pulau-Pulau Kur.
Pertemuan ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tual, Affandy Hasanusi, yang didampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Perhubungan, serta jajaran terkait.
Diskusi berlangsung di kantor Kementerian Perhubungan dan dipimpin oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, dengan kehadiran Direktur ASDP serta Kepala Bagian Keuangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa Pemkot Tual akan segera menyerahkan sertifikat tanah lokasi pembangunan dermaga kepada Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Penyerahan sertifikat ini menjadi syarat utama untuk memulai pembangunan di Finua/Desa Sermaf.
Pj. Wali Kota Tual, Affandy Hasanusi, berharap agar setelah seluruh dokumen yang diperlukan diselesaikan, proses pembangunan dapat segera dimulai.
“Keberadaan dermaga ini akan memperlancar arus transportasi, khususnya di wilayah Pulau-Pulau Kur yang termasuk dalam Bumi Makara. Ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kota Tual,” ujar Hasanusi.
Selain proyek di Sermaf, Pemkot Tual juga terus berupaya mempercepat pembangunan dermaga lainnya di Tayando Langgiar dan Pulau Tam sebagai bagian dari strategi penguatan infrastruktur transportasi laut.
Inisiatif ini merupakan komitmen Pemkot Tual untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat antar-pulau serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Pemerintah optimistis bahwa pembangunan dermaga ini dapat terealisasi sesuai target, sehingga transportasi laut di Kota Tual menjadi lebih efisien dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.