Pemkot Tual Gelar Gerakan Pangan Murah, Harga Jauh di Bawah Pasar

Tual, SentralNusantara.com – Pemerintah Kota Tual akan menggelar Gerakan Pangan Murah pada Kamis, 26 Juni 2025, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat di tengah tingginya harga pasar. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIT di kawasan Gotong Royong, tepatnya di samping Es Kelapa Muda.

Program ini digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Tual dan didukung oleh Bulog serta pihak swasta seperti CV Nelayan Makmur. Tujuannya adalah menekan inflasi harga bahan pokok, menjaga stabilitas pasokan pangan, serta membantu daya beli warga, khususnya kalangan ekonomi rentan.

Dalam program ini, sejumlah bahan pokok akan dijual dengan harga jauh di bawah pasaran. Berikut daftar harga resmi yang dirilis panitia:

  • Beras (5 Kg): Rp 60.000

  • Bawang Merah (½ Kg): Rp 20.000

  • Bawang Putih (½ Kg): Rp 18.000

  • Cabai (½ Kg): Rp 40.000

  • Enbal (bungkus): Rp 8.000

  • Gula Pasir (1 Kg): Rp 14.000

  • Minyak Goreng (1 Kg): Rp 16.000

  • Sayuran (ikat): Rp 4.000

  • Tepung Terigu (1 Kg): Rp 10.000

  • Telur Ayam (1 Kg): Rp 52.000

Harga-harga tersebut dipastikan lebih murah dibanding harga pasar saat ini di wilayah Tual dan sekitarnya. Pemerintah memperkirakan kegiatan ini akan diserbu warga karena tingginya animo masyarakat dalam program serupa sebelumnya.

Panitia pelaksana menegaskan bahwa hanya warga dengan KTP Kota Tual yang dapat berbelanja. Pembelian juga dibatasi per orang dan tidak diperbolehkan memborong, demi mencegah penimbunan dan menjamin pemerataan distribusi bahan pangan.

“Kami ingin semua warga bisa kebagian. Karena itu, pembelian dibatasi dan pengawasan akan dilakukan ketat,” ujar perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tual.

Wali Kota Tual, Hi. A. Yani Renuat, bersama Wakil Wali Kota, Hi. Amir Rumra, menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

“Pemerintah tidak bisa hanya menunggu gejolak harga selesai dengan sendirinya. Kita harus hadir cepat dan langsung menjawab kebutuhan dapur masyarakat,” tegas Wali Kota Renuat dalam pernyataan tertulisnya.

Pemkot Tual mengimbau warga datang lebih awal agar tidak kehabisan stok. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kegiatan seperti ini selalu ramai dan stok pangan sering kali habis dalam waktu singkat. Masyarakat juga diingatkan untuk tertib agar kegiatan berjalan lancar dan aman.

Pos terkait