Mantan Wali Kota Yopi Papilaya :  Uji Kompetensi Pejabat Kunci Kesuksesan Pemerintahan

Ambon, SentralNusantara.com – Uji kompetensi terhadap pejabat tinggi pratama yang sedang dilakukan Pemerintah Kota Ambon dinilai sebagai langkah awal penting untuk menjamin kesuksesan kepemimpinan wali kota.

Hal ini disampaikan oleh mantan Wali Kota Ambon dua periode, Yopi Papilaya, saat dimintai tanggapannya terkait proses reformasi birokrasi dan pembinaan aparatur sipil negara yang tengah berlangsung Rabu 2 Juli 2025.

Menurut Yopi, mekanisme job fit atau uji kesesuaian jabatan saat ini berbeda dengan sistem assessment pada masa lalu. Jika dulu jabatan dilelang terbuka secara langsung dan kandidat dipilih berdasarkan kecocokan, kini kepala daerah harus melalui tahapan evaluasi kinerja sebelum melakukan pergantian pejabat.

“Ini sebetulnya satu tahapan awal di mana wali kota itu memerlukan orang-orang yang kompeten di jabatan. Karena wali kota itu harus sukses, dan untuk sukses diperlukan orang-orang yang baik dan mampu,” ujar Yopi.

Ia menekankan bahwa sesuai sistem pembinaan aparatur negara dan reformasi birokrasi saat ini, kepala daerah yang baru tidak bisa serta merta mengganti pejabat. Mereka diwajibkan menilai terlebih dahulu apakah pejabat yang bersangkutan masih kompeten atau tidak. Jika kompeten, maka harus tetap dipertahankan tanpa memandang latar belakang politik atau dukungan di masa lalu.

“Kalau dia kompeten, maka dia harus tetap dipakai, walaupun dulu bukan tim sukses. Tapi kalau dia tidak kompeten, walaupun dulu dia timses, ya harus diganti,” tegasnya.

Yopi menambahkan, setelah proses evaluasi selesai, barulah diketahui berapa dari 28 pejabat yang ada saat ini yang masih akan dipertahankan. Jabatan yang kosong atau ditinggalkan oleh pejabat yang tidak lolos uji kompetensi akan dilelang terbuka.

“Baru kemudian diuji lagi siapa saja yang berminat. Itu pola manajemen pembinaan aparatur negara yang sekarang. Harapannya, orang-orang yang ikut uji kompetensi ini memang kompeten, dan jangan baperan,” katanya.

Ia mengapresiasi semangat Wali Kota Ambon saat ini yang, menurutnya, menunjukkan tekad untuk membawa perubahan dan membangun kota dengan baik.

“Wali kota ini mau sukses. Dia mau buat yang terbaik untuk kota ini, dan untuk itu dia harus didukung oleh staf yang terbaik pula,” ungkap Yopi.

Menurutnya, staf yang dibutuhkan bukan hanya yang memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi), tetapi juga mampu mengimplementasikan 17 program prioritas wali kota hingga akhir masa jabatan.

“Ini soal pelaksanaan, bukan hanya pengetahuan. Yang bisa laksanakan 17 program prioritas wali kota, itulah yang layak bertahan di jabatan,” pungkasnya.

Pos terkait