Ketua The Mulung, Ivan Lasamahu, menjelaskan bahwa kampanye ini dilakukan secara digital melalui platform Instagram sebagai upaya untuk lebih mudah menjangkau masyarakat.
“Kami memilih media sosial sebagai platform kampanye karena dapat tersampaikan dengan mudah kepada masyarakat, terutama di era teknologi ini,” ujarnya.
Tujuan dari kampanye ini, kata Ivan, adalah memberikan wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan kekhawatiran mereka terkait masalah sampah dan menyediakan ruang untuk kreativitas.
Selain itu, Ivan juga menyebut bahwa kampanye ini akan menjadi kesempatan bagi The Mulung untuk menjangkau lebih banyak orang dan melibatkan mereka dalam aksi pembersihan sampah.
“Dengan mengajak orang-orang secara bertahap, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya melestarikan lingkungan,” tambahnya.