Ambon, SentralNusantara.com – Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Laksamana Madya (Laksdya) TNI Dr. Irvansyah, meyakini bahwa pelaksanaan Patroli Bersama Tahun 2024 akan memungkinkan koordinasi yang lebih baik antara lembaga penegak hukum dan keamanan di Indonesia. Keyakinan ini didasarkan pada potensi adanya pertukaran informasi, sumber daya, dan koordinasi tindakan yang efektif antar pihak yang terlibat.
Upacara pembukaan Patroli Bersama Tahun 2024 di Dermaga Guspurla Koarmada III Tawiri Ambon pada Rabu, 20 Maret 2024, yang diselenggarakan oleh Bakamla RI, menjadi momentum untuk menyampaikan keyakinan tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Bakamla mengharapkan dukungan penuh dari seluruh instansi terkait untuk menjaga kelancaran pelaksanaan Patroli Bersama dan memberikan efek deterrence terhadap segala aktivitas ilegal di laut.
Selain itu, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I tahun 2023 memberikan penekanan pada aspek komunikasi dan koordinasi antara pengendali dengan aset patroli, sinergi dalam setiap tugas, serta keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas.
Patroli Bersama Tahun 2024 melibatkan 10 unsur laut dan udara, termasuk dukungan dari TNI AL, Korpolairud Baharkam Polri, Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Ditjen Perhubungan Laut, dan Kementerian Perhubungan. Sasaran patroli kali ini meliputi berbagai aspek pelanggaran hukum dan kejahatan di laut, dengan tujuan menurunkan angka pelanggaran hukum, meningkatkan penegakan hukum, serta melindungi sumber daya laut dan lingkungan wilayah Indonesia.
Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Gubernur Maluku, Kapolda Maluku, Pangdam XVI/Pattimura, dan Danlantamal IX Ambon, yang menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut Indonesia.