Ambon, SentralNusantara.com — Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Dr. Yoga Putra Prima Setya, S.I.K., M.I.K., menegaskan pentingnya pendekatan damai dalam menangani berbagai persoalan sosial di masyarakat. Hal ini disampaikan usai mengikuti Rapat Koordinasi Analisis Permasalahan Penanganan dan Kontijensi Konflik Sosial di Provinsi Maluku dan Maluku Utara yang digelar di Ambon, Rabu (6/8/2025).
“Kami bersama Dandim, Wali Kota, dan para bupati di Maluku bersepakat bahwa Ambon dan Pulau-Pulau Lease harus kita jaga bersama,” ujar Yoga kepada awak media.
Menurutnya, tidak semua kejadian sosial seperti tawuran harus serta-merta dipandang sebagai konflik besar. Aparat dan pemerintah daerah justru perlu menyikapi setiap persoalan secara proporsional agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih luas.
“Kami ingin mengecilkan masalah, bukan membesarkannya. Kalau ada konflik antarindividu, cukup diselesaikan di tingkat individu tanpa menyeret komunitas atau keluarga besar,” jelasnya.
Yoga mencontohkan, jika dua orang berselisih, maka penyelesaian cukup antara mereka tanpa melibatkan pihak lain. Ia berharap pendekatan seperti ini bisa menjadi cara pandang bersama di masyarakat untuk mencegah konflik meluas.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa rasa aman menjadi syarat utama dalam mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah. “Kita ingin Maluku tetap aman agar investasi bisa masuk dan masyarakat hidup sejahtera,” ungkap Yoga.
Pernyataan Kapolresta ini menegaskan komitmen aparat dalam meredam potensi konflik melalui cara-cara persuasif, dialogis, dan kolaboratif demi terciptanya kedamaian di wilayah Maluku.
