Ambon, SentralNusantara.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon sejak pukul 06.00 WIT, Jumat (16/5/2025), mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang dan menghambat arus lalu lintas. Kondisi ini memicu peringatan serius dari pemerintah kota terkait potensi bencana alam.
Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta, menghimbau warga untuk tetap waspada dan siaga, khususnya bagi mereka yang bermukim di daerah rawan bencana seperti lereng bukit, bantaran sungai, dan kawasan pohon besar.
“Warga diminta waspada dan tetap siaga,” tegas Toisuta saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Peringatan tersebut diperkuat oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang merilis peringatan dini cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Maluku, termasuk Kota Ambon. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat, petir, dan angin kencang, diprediksi masih akan terjadi dalam waktu dekat.
Wilayah terdampak meliputi Kabupaten Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Buru, Seram Bagian Barat, Buru Selatan, Kota Tual, dan sekitarnya. Potensi perluasan juga diperkirakan akan terjadi di wilayah Amahai, Teon Nila Serua, Saparua, Tanimbar Utara, Huamual Belakang, dan Teluk Kaiely.
Pemerintah Kota Ambon mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas di luar ruangan yang tidak mendesak, serta melaporkan segera kepada pihak berwenang jika terjadi bencana atau kondisi darurat di lingkungan tempat tinggal mereka.
