Tual, SentralNusantara.com – Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Tual, Sofyan S. Rahayaan mengatakan, kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengawas yang ada di Bawaslu, Panwaslu Kecamatan, PKD, beserta jajaran sangat penting dalam pelaksanaan tugas kepengawasan.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis Penyusunan Kebijakan Strategis Kelembagaan Dan Pengelolaan Anggaran Hibah Untuk Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur serta Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Tual Tahun 2024 di Langgur, 25 hingga 27 Agustus 2024.
Digelarnya kegiatan tersebut, lanjut Rahayaan, untuk mendapat masukan, evaluasi berbagai program kegiatan yang telah dilakukan dan diharapkan ada kesepahaman dalam penggunaan dana hibah.
“Rapat kerja teknis melibatkan penggiat pemilu, Inspektorat Kota Tual, Badan Keuangan Kota Tual, Sentra Gakumdu, Polisi dan Jaksa. Dan diharapkan lewat kegiatan ini kapasitas sumber daya manusia pengawas yang ada di Bawaslu, panwaslu kecamatan, PKD, beserta jajaran support system lainnya semakin berkembang kapasitasnya dan on the track dalam pelaksanaan tugas kepengawasan,” tandas Rahayaan.
Bawaslu Kota Tual menghimbau kepada masyarakat untuk menyukseskan pilkada tahun 2024 sesuai peran masing-masing.
“Bagi TNI-Polri, ASN, kepala desa kami mohon menjadi tokoh untuk mencerahkan dan menjaga netralitas. Dan untuk tim sukses agar menjaga kedamaian, tidak menyebarkan hoax, tidak menyerang lawan dengan konten-konten atau akun-akun yang dapat memperkeruh suasana. Wali Kota Tual sudah memberi warning kepada Bawaslu Kota Tual untuk tidak segan-segan menindak siapapun ASN yang dianggap terlibat dalam Pilkada serentak 2024, baik secara langsung maupun tidak langsung,” pungkasnya.