Bawaslu Kota Tual Awasi Langsung Pengundian Nomor Urut Paslon Pilkada 2024 dan Ingatkan Aturan Kampanye

Tual, SentralNusantara.com – Ketua dan anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tual melakukan pengawasan langsung terhadap rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Pleno tersebut berlangsung di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tual pada Senin (23/09/2024) dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Plh Sekda Kota Tual, Kapolres Kota Tual, DanLanud, Danlanal, Dandim, serta tim sukses masing-masing paslon.

Sebelumnya, pada tanggal 22 September 2024, KPU Kota Tual telah menetapkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 196 Tahun 2024 dan Berita Acara (BA) Nomor 199/PL 01.1/8172/2024. Dalam pengundian nomor urut, pasangan Akhmad Yani Renuat dan Amir Rumra mendapatkan nomor urut satu, pasangan Mohamad Rum Ohoirat dan Fauzan Amir Tamher di nomor urut dua, pasangan Usman Tamnge dan Baharudin Farawowan di nomor urut tiga, serta pasangan Hari Suharto Adihyaksa Tamher dan Aliyah Lestari Sayuti di nomor urut empat.

Ketua Bawaslu Kota Tual, Moh. Sofyan S. Rahayaan, menyampaikan rasa syukurnya karena semua pasangan calon terlihat senang dengan hasil pengundian nomor urut. “Nomor 1 senang, nomor 2 senang, nomor 3 senang, dan nomor 4 senang,” ungkapnya.

Namun, Sofyan juga menyoroti masalah terkait persiapan kampanye. Ia menegaskan bahwa tahapan kampanye sudah dimulai pada 25 September, namun hingga saat itu, lokasi Alat Peraga Kampanye (APK) belum diserahkan oleh pemerintah daerah. “Kami minta Pemkot Tual segera menginstruksikan Kesbangpol untuk menindaklanjuti hal ini,” katanya. Sofyan juga mengingatkan tim sukses masing-masing paslon untuk segera mendaftarkan tim kampanye mereka sebelum masa kampanye dimulai.

Bawaslu Kota Tual mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan pemilihan kepala daerah yang aman, damai, dan kondusif. “Kita harus bekerja sama untuk mewujudkan pilkada yang berintegritas, tanpa pelanggaran,” tambahnya.

Pos terkait